JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Boyolali

Jelang Nataru, Pemkab Pantau Harga Sembako di Pasaran. Ketersediaan Dijamin Cukup

Pedagang sembako di Pasar Boyolali Kota tengah  menunggu pembeli / Foto: Waskita
   

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM –  Menjelang Natal dan tahun baru (Nataru), harga-harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan. Namun demikian, ketersediaan kebutuhan pokok dijamin cukup.

“Betul ada kenaikan harga. Namun, harga komoditas pangan ini masih terbilang wajar,” ujar Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Boyolali, Karsino, Selasa (13/12/2022).

Bahkan, dia menyebutkan bahwa kenaikan harga itu tak begitu berdampak terhadap daya beli masyarakat.

“Daya beli masyarakat kita masih oke. Meski ada kenaikan tapi persediaan masih cukup,” lanjutnya.

Terkait kenaikan harga cabai dipicu karena pengaruh cuaca yang mengakibatkan pasokan dari petani. Sebagian petani gagal panen sehingga pasokan ke pasar pun berkurang. Padahal, permintaan meningkat, sehingga memicu kenaikan harga.

Baca Juga :  Menhub Budi Karya Kunjungi Pos Terpadu Ops Ketupat Candi 2024 Polres Boyolali

Meski begitu, dia  memastikan tak ada kelangkaan bahan pokok jelang Nataru ini.

“Jangan sampai ada kelangkaan kebutuhan masyarakat, terlebih jelang Natal dan tahun baru ini. Untuk itu, kami terus melakukan pemantauan harga.”

Sekda Boyolali, Masruri menambahkan meski terjadi kenaikan harga, tapi  inflasi di Boyolali masih berada di tingkat 0,11 persen.

“Yang harganya naik itu telur, bawang merah dan harga daging.”

Diungkapkan, kenaikan harga daging ini karena pengaruh penyakit mulut dan kuku (PMK) beberapa waktu lalu. Hal itu mempengaruhi stok sapi potong.

Baca Juga :  Dua Desa di Lereng Merbabu, Boyolali Diterjang Angin Puting Beliung

“Kalau daging itu karena persediaan sapi kita berkurang karena kemarin ada PMK itu.”

Disisi lain, lanjut Sekda, harga komoditas sayuran malah turun.

Besarnya pasokan sayuran dari petani saat musim panen ini menjadikan harga jual sayur menurun. Bahkan, Boyolali juga menjadi pemasok sayuran untuk daerah lain.

“Sedangkan pasokan gas elpiji masih aman. Kalau kuota gas kita masih berlebih. Begitu juga dengan beras, Boyolali masih surplus.” Waskita

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com