JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Wonogiri

Kabar Duka, 1 Tewas Kesetrum di Niru Wetan Ngadirojo Kidul Wonogiri Gegara Terpeleset Mengenai Kabel Ground

Kesetrum
Petugas menggelar olah TKP orang tewas kesetrum di Niru Wetan Ngadirojo Wonogiri. Dok. Polres Wonogiri
   

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Warga Dusun Niru Wetan Ngadirojo Kidul Wonogiri digemparkan dengan kejadian orang kesetrum listrik.

Korban kesetrum listrik itu akhirnya meninggal. Diketahui korban terpeleset dan tangannya mengenai kabel ground beraliran listrik.

Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto dan Kasatreskrim Polres Wonogiri AKP Supardi didampingi Kasihumas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo melalui Kasubsi Penmas Humas Polres Wonogiri Aiptu Iwan Sumarsono, Kamis (15/12/2022) mengatakan, peristiwa orang tewas kesetrum terjadi pada Rabu tanggal 14 Desember 2022 diketahui sekitar pukul 20.48 WIB.

Lokasi kejadian orang tewas kesetrum listrik adalah di Dusun Niru Wetan RT 1 RW 14 Desa Ngadirojo Kidul Kecamatan Ngadirojo Kabupaten Wonogiri. Tepatnya di sebuah rumah kontrakan.

Baca Juga :  Mengenal Pemanfaatan Program Indonesia Pintar di Ujung Barat Laut Wonogiri

“Korban berinisial EP, 24 tahun warga Papanrejo Gubug Grobogan,” kata dia.

Kronologi kejadian orang tewas kesetrum diawali ketika korban meminta ijin pulang ke kontrakan karena tidak enak badan. Sesampainya di kontrakan korban hendak mandi dan hanya menggunakan handuk.

Ketika di depan pintu samping kanan kontrakan korban diduga terpeleset dan kepala bagian belakang membentur lantai. Naas tangan kiri korban memegang kabel arde atau ground yang ada aliran listrik meteran yang berada di samping bagian kiri pintu.

Saat itu terdengar suara meminta tolong sebanyak 1 kali tetapi pelan. Rekan satu kontrakan keluar dari kamar melihat korban terjatuh terlentang kepala bagian belakang berdarah membentur lantai.

Baca Juga :  Turnamen Bola Voli Putra Manyaran Cup XVI 2024, Diikuti 45 Klub Catat Tanggal Mainnya

Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke perangkat pemerintahan setempat diteruskan ke kepolisian. Korban lantas dilarikan ke rumah sakit.

“Dari hasil pemeriksaan korban sudah dalam keadaan meninggal. Tidak ada tanda tanda kekerasan di tubuh korban. Terdapat luka bakar dan kulit mengelupas di jari manis dan jari tengah tangan kiri korban. Pihak keluarga menerima kejadian meninggalnya korban dan menolak dilakukan otopsi serta tidak menuntut secara hukum di kemudian hari,” beber dia. Aris Arianto

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com