SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Iwan Saktiadi menegaskan fenomena klithih di Solo yang berkembang di media sosial beberapa waktu terakhir adalah berita bohong.
Termasuk terkait video viral beredar tentang seseorang berkeliaran di jalan di kawasan Jebres dengan membawa senjata tajam.
Menurut Iwan, kejadian tersebut tidak ada kaitannya sama sekali dengan klithih. Ia mengatakan, pelaku pembawa senjata tajam di jalanan Jebres tersebut telah diamankan pihaknya.
“Dia sudah kita amankan. Inisialnya LK, 29 tahun warga Jebres. Pelaku sudah dimintai keterangan dan dia adalah warga yang bermasalah dengan orang lain. Tidak ada gangguan umum. Saat video diambil, dia sedang mencari seseorang yang disinyalir mengganggu istrinya. Dan saat itu pelaku dalam pengaruh minuman keras,” paparnya, Senin (5/12/2022).
Iwan menambahkan, kejadian tersebut terjadi sekitar seminggu yang lalu dan baru viral beberapa hari terakhir. Dia tidak membenarkan narasi yang diunggah bersama dengan video tersebut.
“Melalui media ini, saya menyampaikan masyarakat jangan mudah termakan isu. Sudah banyak yang kami amankan dan kami mintai keterangan. Bahkan mereka yang mengunggah atau mereply tidak tahu menahu soal itu,” imbuhnya.
Iwan mengingatkan masyarakat berhati-hati dalam bermedia sosial. Dia menegaskan narasi provokasi jika tidak disertai bukti konkrit bisa menempatkan penguggah menyalahi undang-undang ITE karena menyebar berita bohong.
“Saya minta masyarakat berhati-hati menggunakan media sosial. Salah narasi bisa jadi provokatif. Sudah kita cek tidak ada bukti konkrit,” tegasnya.
Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka akan meningkatkan pengamanan untuk mengantisipasi hal sama terjadi.
“Pelakunya sudah dicari. Iya nanti ditingkatkan pengamanan,” tukasnya.
Seperti diketahui, fenomena klithih tengah ramai di media sosial di Solo. Fenomena tersebut makin viral karena menandai akun twitter resmi milik Gibran @gibran_tweet. Prihatsari
