JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Solo

SD Kristen Widya Wacana Jamsaren Lolos Jadi Sekolah Adiwiyata Nasional, Ini Sederet Prestasinya

SD Kristen Widya Wacana Jamsaren Solo lolos menjadi sekolah Adiwiyata tingkat nasional / Foto: Istimewa
   

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Setelah sebelumnya menyabet sebagai Pelaksana Terbaik 1 Tingkat Provinsi pada 2019, SD Kristen Widya Wacana Jamsaren tahun ini berhasil menjadi Sekolah Adiwiyata Nasional.

Atas torehan tersebut, Kepala Sekolah SD Kristen Widya Wacana Jamsaren, Six Hastuti Ariasati mengucap syukur dan terima kasih kepada civitas sekolah dan seluruh pihak terkait.

Ia menegaskan, komitmen untuk turut aktif mempedulikan lingkungan, bukanlah sebuah gerakan yang dadakan. Melainkan, sebuah rutinitas yang tekun dijalani untuk tujuan kebaikan lingkungan.

“Dan kami terus-menerus mengkampanyekan dan menghidupinya. Sikap cinta dan peduli lingkungan tidak hanya sebagai aktifitas, namun sebagai gaya hidup,” ujarnya, seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.

Ia mengatakan, menjadi Sekolah Adiwiyata Nasional, tentunya tidak hanya fokus pada satu hal saja, melainkan beberapa sektor. Seperti konservasi air, konservasi energi, pengelolaan sanitasi dan drainase, penghijauan, pengolahan sampah serta karya inovasi yang menunjang perilaku ramah lingkungan.

Baca Juga :  Catering di Solo Kena Tipu Hampir Rp 1 Miliar, Makanan Sempat Diantar ke Masjid Sheikh Zayed untuk Sahur Bersama

Dijelaskan Six Hastuti, SD Kristen Widya Wacana Jamsaren menghasilkan banyak karya, yang beberapa di antaranya berhasil menjuarai sampai di tingkat nasional.
Pada konservasi air misalnya, SD Kristen Widya Wacana Jamsaren menciptakan ALBA MALU (Alarm Bak Mandi Anti Luber) untuk menanggulangi pemborosan air yang terbuang.

Untuk menangani pengolahan sampah, sekolah tersebut memiliki Kantin Sebatik (Sehat Bergizi dan tanpa Plastik), Bank Sampah Tiki-Tuku. Juga memiliki produk Ekrusia (Ekonomi Kreatif Ubah Sampah Jadi Apik).

Baca Juga :  BPKH Berangkatkan 960 Pemudik Asal Solo "Balik Kerja" Gratis

Minyak jelantah tidak terbuang, namun diolah menjadi lilin dan sabun, sementara sampah non organik lainnya dikreasi menjadi kerajinan tangan, lalu hasilnya dijual di toko online.

Selain itu, SD Kristen Widya Wacana Jamsaren membuat Briket Darajilempang (Daun, ranting, biji palem dan Ketapang), Mantel Ra Tampu (Ora Ketampu), APD Elastis, Pot dan sisir tissue, dan masih banyak lagi.

“Target kami ke depannya adalah menjadi sekolah yang berdampak lebih besar lagi terhadap lingkungan. Menjangkau masyarakat lebih luas lagi, tentunya dengan melangkah menuju Sekolah Adiwiyata Mandiri,” tutup Six Hastuti Ariasati. Suhamdani

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com