JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Solo

Wakil Walikota Solo:  Kraton Solo Tak Hormati Pemerintah, Mau Dikasih Keppres atau Apapun Tergantung Keluarga Kraton Sendiri

Wakil Walikota Solo, Teguh Prakosa. Foto: JSNews/Ando
   

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM Keluarga Kraton Surakarta Hadiningrat disebut tidak menghormati pemerintah daerah mapun pemerintah pusat. Hal itu dilontarkan Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa.

Teguh mengatakan, konflik internal keluarga kraton yang telah terjadi selama belasan tahun tersebut sebelumnya telah melibatkan sejumlah pejabat negara dalam penyelesaian. Namun nyatanya keluarga kraton tidak menjalankan kesepakatan penyelesaians damai tersebut.

“Kraton itu kan yang tidak pernah menghormati pemerintah termasuk pemerintah pusat. Dulu Mendagri pernah, Watimpres, Jenderal juga semua ke sana (kraton). Dibuatkan draft tapi gak dijalankan,” ujarnya, Selasa (27/12/2022).

Baca Juga :  Gugatan Ganjar-Mahfud di MK, Anggap Suara Prabowo-Gibran 0 di Semua Daerah, Gibran: Mungkin Pak Ganjar Ngelawak

Teguh juga menegaskan Pemkot Solo tidak akan masuk ke Kraton selama konflik belum diselesaikan. Meski demikian, Pemkot tetap siap menjalankan tugas sesuai tupoksinya.

“Kalau kita tidak dihormati ngapain kita ke sana. Njaluk (minta) dibangun, ya mau dibangun apanya. Saya tidak membela siapapun, tapi negara hadir untuk melestarikan budaya yang ada. Orang lain suruh menghormati, dirinya sendiri tidak menghormati keberadaan kratonnya,” papar Teguh.

Baca Juga :  Sedang Merebak, Seorang Warga Kadipiro Solo Meninggal karena Leptospirosis

Dia mengatakan, penyelesaian konflik internal keluarha kraton tersebut tergantung dari para pihak yang berkonflik sendiri.

“Dari proses-proses (konflik) itu, mau dikasih Keppres, mau dikasih apapun ini tetap tergantung keluarga besar kraton. Dan kita harus saling menghormati,” tandasnya. Prihatsari

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com