JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Wonogiri

Ada Festival Durian Wonogiri, Lokasinya di Alun alun Giri Krida Bakti, Catat Tanggal Mainnya

LAYANI PEMBELI-Penjual durian di tepi Jalan Pemuda, Wonogiri, melayani pembeli. Joglosemarnews/Aris Arianto
   

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Penggemar durian merapat. Ada festival durian Wonogiri loh.

Jadi festival durian Wonogiri ini bakal digelar di Alun alun Giri Krida Bakti Wonogiri. Untuk tanggal mainnya bukan sehari saja melainkan tiga hari sekaligus.

Perhelatan festival durian Wonogiri rencananya dihelat pada 24-26 Januari 2023.

Namun festival durian Wonogiri itu tidak sebatas dikhususkan bagi pecinta durian. Mereka yang tidak hobi durian silakan datang.

Pasalnya di festival durian Wonogiri bakal dilengkapi deretan aneka jajanan jadul.

Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian dan Perdagangan Wonogiri Wahyu Widayati menyebutkan selain the king of fruit, dalam festival durian Wonogiri menampilkan aneka jajanan tempo dulu.

Sengaja perhelatan festival durian Wonogiri digelar saat ini di awal tahun. Mengingat kini tengah memasuki musim durian.

Baca Juga :  Launching Film Lembah Manah Asli Karangtengah Wonogiri, Apik dan Epik Meski Low Budget Crew dan Peralatan Terbatas

Mau tahu varian durian Wonogiri selain lokal? Kabarnya juga akan ditampilkan di festival durian Wonogiri.

Nah, soal daerah penghasil durian berkualitas, Wonogiri patut diperhitungkan. Pasalnya memiliki jenis durian unggulan.

Durian kebanggaan Wonogiri tersebut adalah durian Pogog. Dinamakan demikian lantaran banyak dibudidayakan di Dusun Pogog Desa Tengger Kecamatan Puhpelem Wonogiri.

Durian Pogog memiliki daging buah super tebal, namun bijinya sangat kecil. Selain itu buahnya tidak terlalu berair dengan warna kuning cerah.

Durian Pogog dijual perkilogram. Artinya satu buah utuh ditimbang terlebih dahulu sebelum dijual, setelah diketahui beratnya bari dikalikan dengan harga perkilogramnya.

Saat ini harga perkilogram durian Pogog sekitar Rp50 ribu.

Hebatnya lagi, sebiji alias satu pongge durian Pogog bobotnya bisa mencapai 7,5 kilogram. Pembeli bisa makan di tempat atau dibawa pulang sebagai oleh-oleh.

Baca Juga :  Bencana Tanah Longsor di Sumber Nguneng Puhpelem Wonogiri, Lokasi Terus Dimonitor

Musim durian kali tidak sebanyak panen raya tahun lalu, sebab, banyak buah buah kecil yang rontok akibat curah hujan tinggi.

Ketua Kelompok Tani Unggul Jati Dusun Pogog, Rimo, beberapa waktu lalu menjelaskan, meski banyak buah kecil yang dulunya rontok, namun petani setempat masih bisa menikmati panen raya durian Pogog.

“Pohon durian yang usianya sekitar 10-11 tahun rata-rata menghasilkan 25 butir durian musim ini. Tanaman paling besar bisa menghasilkan 40 butir durian,” beber dia.

Dia mengatakan, bobot rata-rata Durian Pogog berkisar 4, 5 kilogram per butir, hal itu disengaja dibuat tidak terlalu besar ukuran maupun bobotnya, dengan harapan rasanya lebih mantap.

“Untuk harga Durian Pogog dihitung perkilogram. Setiap satu kilogram dipatok tarif Rp50 ribu,” sebut dia. Aris Arianto

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com