Beranda Daerah Wonogiri Harga Ikan Nila Tembus 28 Ribu Perkilogram Gegara Permintaan Bakar Bakaran Meroket

Harga Ikan Nila Tembus 28 Ribu Perkilogram Gegara Permintaan Bakar Bakaran Meroket

Embung Pakis
Penanaman ribuan bibit pohon dan penebaran bibit ikan di Embung Pakis Dusun Tulakan Desa Kepatihan Selogiri Wonogiri. Dok. SQ Peduli

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM Harga ikan nila di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri dikabarkan melonjak. Kenaikan harga ikan nila itu dipicu permintaan yang juga meningkat.

Peningkatan permintaan disebabkan momen Natal dan Tahun Baru 2023 alias Nataru 2023. Dimana permintaan untuk acara bakar bakaran meroket.

Ketika momen Nataru 2023 harga ikan nila di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri tembus Rp 28 ribu perkilogram.

Fakta naiknya harga ikan nila itu membuat kalangan pengusaha karamba Waduk Gajah Mungkur Wonogiri panen untung. Mereka berharap harga tidak lagi anjlok.

Menurut Ketua Paguyuban Pembudidaya Ikan Waduk Gajah Mungkur Nila Kencana Sugiyanto, permintaan ikan dari pasaran mulai naik jelang Natal. Terutama nila yang mulai diburu konsumen sejak Sabtu (24/12/2022) tahun kemarin.

“Waktu itu permintaan ikan nila mulai naik. Harga ikan nila juga ikut naik,” ujar Ketua Paguyuban Pembudidaya Ikan Waduk Gajah Mungkur Nila Kencana Sugiyanto, baru baru ini.

Ketua Paguyuban Pembudidaya Ikan Waduk Gajah Mungkur Nila Kencana Sugiyanto menuturkan, sebelumnya harga ikan nila merah hanya Rp 25 ribu per kilogram. Selanjutnya saat momentum Nataru 2023 harga ikan nila melonjak menjadi Rp 28 ribu perkilogram.

Baca Juga :  Ketahanan Pangan ala Polisi Wonogiri Melalui Budidaya yang Segar plus Hijau

“Itu harga ikan nila segar yang baru diangkat dari keramba. Kalau puncak permintaan, tepat malam tahun baru lalu (31/12/2022). Saat itu permintaan ikan nila tinggi sekali,” sebut Ketua Paguyuban Pembudidaya Ikan Waduk Gajah Mungkur Nila Kencana Sugiyanto.

Ketua Paguyuban Pembudidaya Ikan Waduk Gajah Mungkur Nila Kencana Sugiyanto mengaku berapa pun yang diangkat dari keramba ludes. Bahkan pengusaha karamba ikan lainnya juga bernasib serupa. Permintaan meningkat berkali-kali lipat.

“Biasanya dalam sehari hanya bisa jual tiga kuintal, saat Nataru 2023 bisa mengirim 6 kuintal per hari. Misal sehari rata-rata 6 kuintal, dikalikan tujuh jadi 4 ton lebih perminggunya. Pasaran kami semua ke Kota Jogja saja. Sengaja kami tidak melayani lokal,” beber Ketua Paguyuban Pembudidaya Ikan Waduk Gajah Mungkur Nila Kencana Sugiyanto.

Sementara itu, harga jual ikan nila bahkan sempat tembu Rp 30 ribu per kg. Terutama yang melayani permintaan dari konsumen lokal. Harga tersebut bisa dimaklumi, karena permintaan pasar lokal relatif sedikit.

Baca Juga :  Daftar Peluang Usaha Tanpa Modal yang Diprediksi Mendulang Cuan di Tahun 2025

“Biasanya hanya partai kecil saja itu. Pas Nataru kemarin, memang harga ikan naik semua. Teman-teman yang lain juga menaikkan harga,” beberKetua Paguyuban Pembudidaya Ikan Waduk Gajah Mungkur Nila Kencana Sugiyanto.

Ke depan, Ketua Paguyuban Pembudidaya Ikan Waduk Gajah Mungkur Nila Kencana Sugiyanto dan para pengusaha keramba lainnya berharap, kenaikan harga sekaligus permintaan dari konsumen tetap terjaga. Aris Arianto