WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Warga Kelurahan Giriharjo Kecamatan Puhpelem Wonogiri digemparkan dengan penemuan mayat tenggelam di sungai, Kamis (5/1/2023).
Diduga kuat korban yang merupakan warga setempat terpeleset dan jatuh ke dalam aliran Sungai Galok Bayeman Giriharjo Kecamatan Puhpelem Wonogiri. Korban diketahui tengah mencari rumput.
Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto melalui Kasubsi Penmas Humas Polres Wonogiri Aiptu Iwan Sumarsono menerangkan, kepolisian telah menerima laporan orang meninggal dunia sekitar pukul 12.30 WIB. Korban tenggelam di Sungai Galok Bayeman Giriharjo Kecamatan Puhpelem Wonogiri.
Pada saat dilaporkan kondisi jenazah sudah berada di rumah kediaman di RT 3 RW 4 Lingkungan Growong Kelurahan Giriharjo Kecamatan Puhpelem Wonogiri.
“Peristiwa warga tenggelam di Sungai Galok Bayeman Giriharjo Kecamatan Puhpelem Wonogiri diketahui oleh saksi kejadian pukul 11.00 WIB dan dilaporkan ke Polsek Puhpelem pukul 12.30 WIB. Korban adalah GT, 49 tahun,” beber Kasubsi Penmas Humas Polres Wonogiri Aiptu Iwan Sumarsono.
Kasubsi Penmas Humas Polres Wonogiri Aiptu Iwan Sumarsono menjelaskan kronologi warga tenggelam di Sungai Galok Bayeman Giriharjo Kecamatan Puhpelem Wonogiri. Awalnya sekitar pukul 07.00 WIB, korban berangkat mencari rumput di sawah. Namun hingga pukul 10.00 WIB, tidak pulang pulang.
Merasa curiga sang istri kemudian mencari ke sawah bersama anaknya. Ketika sampai di sawah terlihat sepeda motor dan sang istri meminta tetangganya untuk memanggil korban agar segera pulang.
Saksi yang dimintai tolong saat berada di lokasi melihat rumput berserakan kelihatan habis diinjak-injak serta ada bekas terpeleset. Lantaran di bawah rerumputan adalah sungai, saksi turun ke sungai dan didapati korban telah tenggelam di Sungai Galok Bayeman Giriharjo Kecamatan Puhpelem Wonogiri.
Dengan bantuan warga lainnya jasad akhirnya dibawa ke rumah duka. Petugas Polsek Puhpelem setelah menerima laporan bersama tim kesehatan dari puskesmas Puhpelem dan Koramil Puhpelem mendatangi rumah kediaman korban. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim kesehatan Puskesmas Puhpelem tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban.
“Diduga korban terpeleset pada saat mencari rumput yang posisi rumput berada di bibir sungai dan korban mempunyai riwayat penyakit. Dimungkinkan pada saat mencari rumput tersebut korban mengalami kejang dan jatuh ke Sungai Galok Bayeman Giriharjo Kecamatan Puhpelem Wonogiri tersebut,” terang Kasubsi Penmas Humas Polres Wonogiri Aiptu Iwan Sumarsono.
Kemudian petugas menyerahkan jasad korban ke pihak keluarga. Selanjutnya pihak keluarga sepakat untuk tidak melakukan otopsi dan menerima kejadian ini sebagai musibah. Aris Arianto
