JOGLOSEMARNEWS.COM Nasional Jogja

Hanya 10 Menit Ditinggal Beli Kupat Tahu, Belasan Kain Batik di Bantul Senilai Rp 25 Juta Dikosek Maling

Pemilik Batik Tulis Sri Kuncoro, Sudarto (63), menunjukkan display batik miliknya, Senin (6/2/2023) / tribunnews
   

BANTUL, JOGLOSEMARNEWS.COM Nasib sial dialami oleh Sudarto (63), pemilik gerai Batik Tulis Sri Kuncoro, di Giriloyo Karangkulon, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Bantul.

Bagaimana tidak, saat ia membeli tahu kupat di warung sebelah gerai sekitar 10 menit saja, pulang-pulang, sebanyak 17 lembar batik tulis yang dipajang di dalam gerai miliknya hilang dicuri.

Kejadian itu terjadi pada Minggu (5/2/2023) kemarin. Aksi pencurian tersebut terbilang nekat, karena pelaku beraksi saat siang hari, sekitar pukul 12.05 WIB.

“Saat itu pukul 12.05 WIB, saya tinggal makan ke warung kupat tahu di samping rumah. Begitu kembali, ternyata 17 lembar batik tulis di display hilang,” ujarnya, Senin  (6/2/2023).

Baca Juga :  Korsleting Saluran Freon AC, Bus PO Haryanto Ludes Terbakar, 10 Penumpang Selamat

Akibat hilangnya 17 lembar batik tulis miliknya itu, Sudarto mengalami kerugian hingga Rp 25 juta.

Meski demikian, ia mengatakan belum melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

Sudarto percaya, dalam waktu dekat batik yang dicuri tersebut akan kembali.

Pasalnya, belum lama ini juga pernah ada kasus serupa di depan rumahnya, dan kain yang dicuri juga telah kembali.

Sementara itu, Ketua II Paguyuban Desa Wisata Giriloyo, Nur Ahmadi mengakui jika kejadian pencurian kain batik bukan kali pertama terjadi.

Sebelum kejadian pencurian di Batik Tulis Sri Kuncoro, telah ada pencurian di gerai lainnya di wilayah tersebut.

Baca Juga :  Polisi Amankan 2 Pelaku Penganiayaan dan Perusakan Mobil Takbir Keliling di Yogya

Atas kejadian tersebut, pihaknya pun mengimbau kepada para pemilik gerai batik untuk meningkatkan kewaspadaan. Salah satunya dengan memasang CCTV.

“Jika ada CCTV, mohon dicek ulang. Ini dilakukan untuk memastikan CCTV bekerja maksimal. Selain itu, kami dalam waktu dekat akan berkumpul untuk membicarakan hal ini,” ucapnya.

Terpisah, Kapolsek Imogiri, Kompol Suharno, menyatakan bahwa pihaknya belum mendapat laporan dari pihak Batik Tulis Sri Kuncoro tentang kasus pencurian tersebut.

Namun dirinya telah mengerahkan personel untuk meminta keterangan dari pihak korban.

“Saat ini anggota sudah meluncur ke lokasi untuk meminta keterangan terkait kejadian tersebut,” jelasnya.

www.tribunnews.com

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com