SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Melalui semangat #SelaluAdaSelaluBisa, Tokopedia mendukung tumbuhkembang UMKM lokal melalui berbagai upaya agar tumbuh bersama.
Salah satunya dengan mendekatkan penjual dengan pembeli melalui beragam manifestasi inisiatif Hyperlocal, hingga melakukan pendampingan usaha untuk membantu UMKM lokal meningkatkan transaksi lewat strategi bisnis yang tepat.
Sales and Operations (Logistics) Senior Lead Tokopedia, Joe Kevin Joviand mengakui, pelaku usaha sering mengalami berbagai macam tantangan dalam berjualan online, salah satunya yakni risiko pesanan hilang atau rusak ketika diantar ke pembeli.
Untuk menghindari hal tersebut, Tokopedia menyediakan layanan asuransi pengiriman yang dapat digunakan oleh para penjual di Tokopedia.
“Tidak dapat dipungkiri, akan selalu ada risiko dalam berjualan, salah satunya terjadi kendala dalam pengiriman. Kendala tersebut dapat berupa kerusakan ataupun kehilangan barang pada saat proses pengiriman kepada pembeli. Sebagai jawaban atas kemungkinan terjadinya risiko-risiko tersebut, Tokopedia menyediakan Layanan Asuransi Pengiriman yang menguntungkan pihak penjual dan pembeli,” ujarnya, Selasa (28/2/2023).
Menurutnya, penjual akan lebih aman jika mengaktifkan Layanan Asuransi Pengiriman dengan pengembalian dana 100% dari harga produk dan biaya pengiriman.
Namun, bila Layanan Asuransi Pengiriman tidak aktif maka penjual hanya menerima refund sebesar 10x ongkos kirim (maksimal Rp 1.000.000 atau seharga barang dengan pemilihan nominal yang paling rendah di antara keduanya).
“Penjual dengan status Official Store (OS) secara otomatis Layanan Asuransi Pengiriman sudah aktif untuk semua transaksi dan pembeli tidak dibebankan biaya. Sedangkan bagi penjual non-OS, terdapat pilihan untuk mengaktifkan mandatory insurance atau pilihan bebas sesuai keinginan pembeli,” ucap Kevin.
Di sisi lain, pembeli tidak dibebankan biaya retur jika barang yang telah dibeli sampai. Tetapi jika produk yang diterima pembeli tidak sesuai atau rusak, pembeli bisa saja kecewa.
Terlebih lagi jika harus menanggung ongkir ketika retur. Namun, risiko ini akan mudah ditangani jika pembeli menyetujui Layanan Asuransi Pengiriman yang telah diaktifkan oleh penjual.
Diimbuhkan Kevin, sejauh ini sudah banyak pembeli yang memanfaatkan Layanan Asuransi Pengiriman ketika berbelanja di Tokopedia. Menurut data temuan Tokopedia di sepanjang tahun 2022, beberapa wilayah populer dengan peningkatan jumlah pembeli yang memanfaatkan layanan ini tersebar di Kota Bandung, Surabaya, Semarang, Palembang, dan Medan.
“Dengan mengaktifkan Layanan Asuransi Tokopedia, pembeli tidak akan dikenakan biaya retur. Kami harap layanan ini memberikan pengalaman transaksi yang aman dengan memberikan pelayanan perlindungan pengiriman barang, baik itu bagi penjual maupun pembeli,” tukasnya. Prihatsari