Baru 2 Bulan, Januari-Maret 2023, Dibongkar 12 Kasus Narkoba di Gunungkidul

GUNUNGKIDUL, JOGLOSEMARNEWS.COM – Hanya dalam rentang dua bulan, mulai dari Januari hingga Maret 2023, Polres Gunungkidul berhasil mengungkap 12 kasus penyalahgunaan Narkoba.

Menurut penjelasan Kasi Humas Polres Gunungkidul, Iptu Suranto, belasan kasus tersebut terungkap berawal dari laporan masyarakat.

“Termasuk patroli yang dilakukan oleh aparat,” jelasnya pada Rabu (22/3/2023).

Suranto menjelaskan, 12 kasus itu tersebar di berbagai lokasi. Paling banyak terjadi di Kapanewon Patuk dengan empat kasus, lalu tiga kasus di Karangmojo, dua kasus di Girisubo dan masing-masing satu kasus di Tepus, Semanu dan Ponjong.

Dijelaskan, sebagian dari kasus narkoba tersebut adalah penggunaan pil sapi. Namun ada satu kasus yang terkait dengan ganja kering, yang dilaporkan terjadi di Semanu.

“Pelaku juga diketahui sempat menanam pohon ganja di ladang dekat rumahnya,” ungkap Suranto.

Adapun untuk kasus di Patuk, terdapat dua  pelaku saling berkaitan lantaran transaksi jual-beli pil sapi. Keduanya berinisial FND (19) dan RZL (21).

Suranto mengatakan, ada 19 pelaku yang diamankan dari 12 kasus tersebut.

Akibat perbuatannya, kepada mereka dikenakan Pasal 197 Jo 106 ayat 1 atau Pasal 196 Jo Pasal 98 ayat 2 dan 3 UU RI 36/2009 tentang Kesehatan.

“Ancaman pidananya maksimal 15 tahun penjara,” kata Suranto.

Kapolres Gunungkidul, AKBP Edy Bagus Sumantri, memastikan akan terus memonitor peredaran Narkoba di wilayahnya.

Ia pun berharap masyarakat juga ikut melakukan pencegahan. Pihaknya juga gencar memonitor peredaran minuman keras (Miras).

Setidaknya ada 1.089 botol berisi Miras yang diamankan dari berbagai lokasi di Gunungkidul.

“Seluruhnya merupakan hasil operasi, dan operasi ini akan terus rutin kami lakukan,” kata Edy.