JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Beban pekerjaan yang terlalu berlebih, konflik dengan rekan kerja, kecelakaan kerja, pelecehan hingga diskriminasi, diakui atau tidak bisa mengakibatkan terjadinya trauma karier pada seseorang.
Trauma karier seperti ini biasanya rentan mengganggu kesejahteraan emosional seseorang. Padahal, kesejahteraan emosional menjadi salah satu modal awal produktivitas kerja.
Mengutip Entrepreneur, orang yang mengalami trauma karier mungkin mengalami berbagai gejala seperti insomnia, kecemasan, depresi, gangguan stres pascatrauma (PTSD).
Gejala trauma karier
Trauma karier sering dianggap bentuk dari tekanan psikologis atau PTSD. Merujuk Mayo Clinic, gangguan PTSD mengganggu kesehatan mental yang dipicu peristiwa menakutkan, mengalami langsung atau melihat kejadian mencekam.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com