BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Dampak hujan abu akibat erupsi gunung Merapi dirasakan cukup mengganggu kegiatan masyarakat. Termasuk kegiatan belajar mengajar siswa SDN 2 Tlogolele, Kecamatan Selo yang masuk kawasan rawan bencana (KRB) III.
Namun demikian, para siswa tetap semangat belajar. Hanya saja, mereka harus rela bersusah payah membersihkan lingkungan sekolah yang tertutup abu vulkanik cukup tebal. Bersama guru, para siswa menyapu halaman, lorong dan kelas.
“Para siswa tetap belajar di sekolah, namun hanya untuk siswa kelas III hingga kelas VI. Sedangkan siswa kelas I dan II belajar di rumah. Apalagi siswa kelas 6 sedang ada try out kabupaten,” ujar Rajiv Nasar, salah satu guru pada Senin (13/3/2023).
Dijelaskan, karena bangunan sekolah tertutup abu, pihaknya bersama para siswa melakukan pembersihan terlebih dahulu. Nantinya, sekolah bersama masyarakat akan melakukan pembersihan intensif agar KBM bisa tetap berjalan lancar.
“Para siswa juga diminta untuk mengenakan masker. Karena partikel abu vulkanik masih cukup tebal. Khawatir abu vulkanik mengganggu kesehatan,” katanya.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com