SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) Kota Solo menyesalkan adanya oknum instruktur taekwondo berinisial ‘DS’ yang diduga melakukan pelecehan seksual pada murid-murid didiknya.
“Hal ini tentunya tidak hanya mencederai korban dan keluarga. Tapi juga mencederai olahraga itu sendiri. Utamanya Kota Solo yang dikenal jadi kandang macan, lahirnya atlet berpotensi. Ini sangat mencoreng sekali,” ungkap pelatih senior taekwondo Solo, Tanu Kismanto saat konferensi pers, Jumat (24/3/2023).
Tanu kemudian menjelaskan bahwa DS sendiri per bulan Desember 2022. Sudah bukan merupakan Ketua Pengurus Taekwondo Kota Solo.
“Dia sudah bukan ketua pengkot, karena sudah selesai demisioner di bulan Desember 2022 yang lalu. Kemudian AD/ART keanggotaan dengan sendirinya. Apabila anggota tersebut sudah melanggar hukum itu otomatis secara nasional keanggotaan gugur,” katanya.
Untuk pengurus Taekwondo Kota Solo sendiri saat ini diampu oleh Effendi, yang merupakan carteker atau pelaksana tugas sesuai Surat Keputusan (SK) Jawa Tengah.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com