KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Sekitar 50 warga pecinta alam yang tergabung dalam forum Jaga Lawu (Gunung Lawu) menggelar demo di Kantor Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar, Jateng, Rabu (22/3/2023).
Demo tersebut menyoal tiga hal terkait potensi kerusakan lingkungan di area perkebunan teh di Desa Kemuning, Ngargoyoso, Karanganyar.
Adapun ketiga potensi kerusakan lingkungan itu pertama tentang keberadaan alat berat di sana untuk eksploitasi kebun teh karena merusak lingkungan.
Kedua serta dugaan jual beli lahan kebun teh dan keluhan warga, dan ketiga persoalan sosial yakni keberatan warga terhadap tarikan retribusi masuk kawasan wisata jembatan kaca sebesar Rp 10.000 karena membuat pedagang sepi pembeli.
Camat Ngargoyoso, Karanganyar, Wahyu Agus Pramono S.STP mengatakan ketiga aspirasi tersebut disuarakan di kantor Kecamatan Ngargoyoso yang mana para pengunjuk rasa meminta dilakukan mediasi dengan PT Rumpun
Sari Kemuning (RSK) tentang
aktivitas alat berat dikawasan kebun teh yang diduga merusak lingkungan karena dipakai untuk pembangunan proyek-proyek wisata.
Selain itu masyarakat Jaga Lawu juga menyodorkan data dugaan terjadi jual beli lahan kebun teh secara pribadi perorangan untuk pengembangan wisata yang juga berpotensi merusak lingkungan.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com