JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Boyolali

Ternyata Tradisi Padusan Dimulai Sejak Masa Hindu, Begini Sejarahnya

Tradisi padusan menjelang Ramadhan atau bulan puasa masih dilakukan masyarakat hingga kini. Seperti di Boyolali kali ini, padusan digelar pada Selasa-Rabu (21-22/3/2023). Waskita

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Tradisi padusan menjelang Ramadhan atau bulan puasa masih dilakukan masyarakat hingga kini. Seperti di Boyolali kali ini, padusan digelar pada Selasa-Rabu (21-22/3/2023). Masyarakat ramai- ramai membersihkan diri dengan mandi di umbul atau pemandian agar bersih.

Tradisi padusan ternyata memiliki sejarah panjang sejak zaman kuno. Menurut pegiat sejarah Boyolali, Surojo, padusan merupakan tradisi yang sudah berkembang pada masa Hindu. Dimana saat itu, kaum ksatria yang akan melakukan ritual khusus biasanya membersihkan badan atau mandi terlebih dahulu.

Baca Juga :  2 Minggu Operasi Zebra Candi 2023 di Boyolali, ETLE Kirim "Surat Cinta" ke 1.116 Pelanggar Lalin

Mereka mandi di sumber air yang ada. “Diharapkan, dengan mandi tersebut maka baik badan atau raganya menjadi bersih. Dengan diawali mandi tersebut maka ritual yang akan dijalani terkait peningkatan kesaktianya atau ritual batin diharapkan bisa berjalan lancar,” ujarnya, Selasa (21/3/2023).

Setelah kejayaan Hindu surut dan muncul kerajaan Islam, maka kegiatan mandi tersebut masih tetap dilakukan masyarakat. Jadilah tradisi padusan yang asal katanya dari kata adus yang berarti mandi. Namun tradisi ini kemudian disesuaikan dengan kondisi yang ada.

Baca Juga :  Sedang Tidur Nyenyak, Rumah Suyatno Warga Desa Ngreni Simo Boyolali Terbakar

Dimana masyarakat mandi menjelang Ramadhan atau bulan puasa. Karena dulu, mandinya langsung di sumber air atau umbul, maka sekarang pun masyarakat tetap memilih padusan di sumber air atau pemandian yang ada di lingkungannya.

Ketua Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Surakarta, Gusti Mung, mengakui, tradisi padusan sudah diawali dari Keraton. Dan Umbul Ngabeyan, Banyudono yang digunakan untuk padusan masyarakat saat ini sebenarnya adalah tempat pemandian raja.

Halaman selanjutnya »

Halaman :  1 2 Tampilkan semua
  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com