JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Warga Sragen Korban Longsor Sungai Bengawan Solo Curhat Ke Polres Sragen

Ditemui Tim Jumat Curhat Polres Sragen Polda Jateng, Pasca Banjir Warga Plupuh Keluhkan Bantaran Sungai Bengawan Longsor Memakan Lahan | Huri Yanto
Ditemui Tim Jumat Curhat Polres Sragen Polda Jateng, Pasca Banjir Warga Plupuh Keluhkan Bantaran Sungai Bengawan Longsor Memakan Lahan | Huri Yanto
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Pasca banjir bandang luapan sungai bengawan solo ke 2, sejumlah tanggul penahan bantaran sungai Bengawan Solo jebol dan banyak yang longsor.

Lokasi tersebut berada di Kelurahan Sambirejo, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Keberadaan tanggul penahan gerusan sungai bengawan solo tersebut menurut warga sangat penting, pasalnya, bantaran aliran sungai Bengawan di sepanjang desa Sambirejo Kecamatan Puluh Sragen sudah menggerus sebagian lahan persawahan dan pekarangan warga yang berdekatan dengan aliran sungai Bengawan.

Kekhawatiran warga itu disampaikan Sekretaris Desa Sambirejo Mulyo Widodo saat dijumpai tim Jumat Curhat Polres Sragen Polda Jateng, bertempat di balai Desa Sambirejo Kecamatan Plupuh dipimpin Kabag Sumber Daya Manuasi Kompol Sunarso dalam kedatangannya mewakili Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama.

Baca Juga :  Kronologi Penangkapan Pelaku Pencurian Dinamo Pompa Air Petani di Sragen Oleh Tim Macan Putih Satreskrim Polres Sragen, Pelaku Sudah 18 Kali Melakukan Aksi di Wilayah Sragen dan Karanganyar

“Akibat tingginya debit air sungai, rata-rata tanggul menjadi tergerus aliran sungai, dan sebagian besar sudah runtuh sehingga memakan sebagian tanah persawahan, tanah pekarangan milik warga yang berada pada pinggiran aliran sungai Bengawan di kecamatan Plupuh,” kata Mulyo widodo, Rabu (8/3/2023) siang.

Menurut Mulyo, akibat diterjang banjir itu, sebagian besar para petani harus merasakan kerugian lantaran tanaman padinya rusak.

Baca Juga :  18 Motor Disita! Tim Gabungan Polres Sragen Berantas Balap Liar di Jalan Raya Sragen-Ngawi

“Iya untungnya, meski sempat diterjang banjir, namun para petani masih ada harapan memanen hasil padi miliknya, meskipun tidak seberapa,” bebernya.

Sementara itu, seperti disampaikan Kompol Sunarso dalam kedatangannya didampingi Kasi Humas Pitu Ari Pujiantoro, bahwa dirinya siap meneruskan apa yang menjadi keluhan perangkat desa Sambirejo Plupuh kepada pimpinan.

Kompol Sunarso juga menyampaikan siap menerjunkan tim tanggap bencana Polres Sragen, bilamana diperlukan sewaktu-waktu, terkhusus bila banjir kembali melanda.

Huri Yanto

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com