JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Kapolri Prediksi Arus Balik Lebaran Terdistribusi Sampai Minggu

Foto udara kendaraan terjebak macet saat arus balik pemudik di Nagreg, Bandung, Jawa Barat, 25 April 2023. Arus balik pemudik dari kampung halaman kembali ke kota domisili berlangsung serentak seiring dengan habisnya masa libur Idul Fitri / tempo.co
   

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Arus balik lebaran 2023 diprediksi bakal terdistribusi hingga Minggu (30/4/2023).

Oleh karena itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan jajarannya untuk tetap siaga mengamankan arus balik libur Lebaran 2023 sampai arus balik benar-benar selesai.

Untuk menghadapi pergeseran arus balik tersebut, Kapolri memerintahkan seluruh anggotanya bersiaga baik di jalan tol maupun arteri.

Dia mengatakan, kesiagaan dibutuhkan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang melakukan perjalanan balik dari kampung halaman.

“Sehingga distribusi dari puncak arus balik semua masyarakat terlayani,” kata Sigit saat meninjau arus balik di KM 72 Tol Cikampek, Selasa (25/4/2023).

Mantan Kepala Bareskrim itu berkata, awalnya pemerintah memprediksi arus balik akan terjadi pada 24 dan 25 April 2023.

Pada dua hari tersebut, diprediksi aka nada 203.000 kendaraan yang melakukan perjalanan balik ke arah Jakarta.

Untuk menghindari penumpukan kendaraan di puncak arus balik itu, kata dia, pemerintah menerapkan sejumlah strategi, seperti memberikan diskon tol hingga rekayasa lalu lintas.

Baca Juga :  Disindir AHY, Politikus NasDem: Dia Lagi Gembira Dapat Sisa Masa Jabatan Menteri

Pemberian diskon pada tanggal 26 April hingga 30 April dilakukan supaya pemudik mau menunda kepulangannya.

Pemerintah, lanjut Sigit, juga telah mengumumkan untuk menghindari puncak arus balik dengan memberikan kesempatan bagi TNI-Polri, BUMN dan Aparatur Sipil Negara untuk menghindari arus balik dengan mengajukan cuti tambahan.

“Pak Menkopolhukam juga telah menginformasikan bahwa untuk kegiatan halal bi halal digeser tidak minggu ini, namun minggu depan,” ujar Sigit.

Karena adanya imbauan tersebut, kata Sigit, puncak arus balik yang seharusnya terjadi hari ini meleset.

Dia mengatakan terjadi penurunan sebanyak 13 persen jumlah kendaraan dari prediksi awal.

“Tentunya ini akan kita tunggu apakah penurunan 13 persen tetap berlaku, artinya kalau bertahan kita sudah bisa menurunkan prediksi puncak yang 203.000. Karena bisa turun 13 persen,” ucap Sigit.

Baca Juga :  Ini 4 Aspek yang Menunjukkan Politisasi Bansos oleh Jokowi Menurut Tim Hukum Ganjar-Mahfud

Dengan adanya pergeseran distribusi arus balik tersebut, Sigit mengatakan masih ada waktu bagi masyarakat untuk memanfaatkan beberapa hari ini untuk kembali ke Jakarta dan sekitarnya.

Bahkan, dia menuturkan ada kemungkinan masyarakat kembali pada hari Kamis dan Jumat, ketika ada kebijakan diskon tarif tol.

“Hal ini silakan dimanfaatkan sehingga rangkaian arus balik kita antisipasi dan semua berjalan lancar walaupun terjadi kepadatan dan kita hindari risiko stuck atau terjebak kemacetan luar biasa,” tutur Sigit.

Selain keperluan balik, Sigit mengatakan di daerah Jawa Tengah dan Jawa Barat juga didapati kegiatan masyarakat yang masih cukup tinggi.

Dia menduga aktivitas tersebut terjadi lantaran banyak masyarakat yang melakukan wisata dan silaturahmi di hari cuti Lebaran.

“Ini menjadi perhatian kita. Jalur arteri memiliki beban yang lebih tinggi dari biasanya karena kegiatan masyarakat tentunya menjadi hal yang kita pantau juga,” kata Kapolri.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com