JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Projo: Siapapun Capresnya, Asal Didukung Jokowi Punya Peluang Besar

Presiden Jokowi yang juga Ketua Dewan Pembina relawan Pro Jokowi (Projo) hadir dalam rakernas bertajuk Haluan Baru Projo 2024 di kawasan sekitar Borobudur, Jawa Tengah, Sabtu (21/5/2022) lalu / tempo.co
   

JAKARTA, JJOGLOSEMARNEWS.COM Hasil Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang menunjukkan tingkat kepercayaan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) meningkat, secara tak langsung menjadi “garansi” dukungan untuk Capres 2024 mendatang.

Merujuk pada hasil survei tersebut, Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi mengatakan, siapa pun Capresnya, asal didukung Jokowi punya peluang besar untuk memenangkan Pilpres 2024.

Logikanya, menurut Budi Arie, hasil survei tersebut menunjukkan pemerintah sangat serius dalam menangani masalah rakyat. Menurut dia, kinerja RI 1 tersebut sudah di jalan yang benar alias on the track.

Budi mengatakan tingkat kepercayaan yang tinggi itu merupakan bukti bahwa rakyat percaya kepada Jokowi. Karena itulah, siapapun Capres yang didukung Jokowi, punya kans besar.

“Apakah Jokowi benar- benar akan menjadi king maker menuju  kontestasi 2024? Rakyat percaya Jokowi. Jadi siapa pun yang didukung Pak Jokowi punya peluang sangat besar untuk menang,” kata Budi dalam keterangannya, Senin (10/4/2023).

Budi bercerita, pemerintahan Jokowi sangat memperhatikan harga bahan pokok menjelang lebaran. Selain itu, dia mengatakan pemerintahan Jokowi turut menaruh perhatian terhadap kelancaran dan kenyamanan mudik, serta berbagai isu strategis lainnya.

Di sisi lain, Budi mengakui jika pemerintahan ini masih punya sejumlah pekerjaan rumah. Utamanya, kata dia, yang berhubungan dengan isu korupsi dan penegakan hukum.

“Tapi saya yakin selama aparat penegak hukum serius maka  kepercayaan publik akan lebih meningkat lagi. Selama ada bukti yang cukup proses penegakan hukum tidak boleh pandang bulu,” kata dia.

Baca Juga :  Tim Hukum Ganjar-Mahfud Serahkan Kesimpulan ke MK, Ini 5 Pelanggaran Fatal dalam Pilpres 2024

Adapun ihwal arah dukungan Projo pada Pilpres 2024, Budi menyebut pihaknya menunggu hasil musyawarah rakyat alias Musra. Ia hakulyakin Musra merupakan alat rekam yang jujur untuk menyerap aspirasi masyarakat.

“Jadi kita tunggu hasil Musra dan perintah Jokowi. Kita tunggu Puncak Musra di Istora Senayan Jakarta pada 21 Mei,” kata dia.

Sebelumnya, tingkat kepercayaan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi meningkat menjadi 76,8 persen pada survei terbaru yang digelar LSI periode 31 Maret – 4 April 2023.

Tingkat Kepuasan terhadap Jokowi ini meningkat dari sebelumnya 75,9 persen, walaupun survei dilakukan setelah adanya insiden pembatalan Piala Dunia U-20 oleh FIFA.

“Kinerja Presiden dinilai positif oleh 76,8 persen menurut survei ini. Masyarakat menilai puas dan sangat puas dengan kinerja Presiden. Trennya selama tiga bulan terakhir tingkat kepuasan kepada Presiden itu stabil di angka 75 – 78 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya, konsisten mengalami penguatan,” ujar Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam paparan hasil surveinya, Minggu (9/4/2023).

Djayadi menyebut tingkat kepuasan kepada Presiden merata di berbagai lapisan atau kategori, baik dari segi usia, kelamin, etnis, agama, pendidikan, pekerjaan, pendapatan, dan wilayah. Menurut dia, tingkat kepuasan konsisten dan terus meningkat.

Meski dinilai baik, Djayadi menyebut kondisi ekonomi nasional dinilai negatif oleh masyarakat. Ia memaparkan hanya 26,3 persen masyarakat menilai positif, 36,7 persen menilai negatif, dan sedang 34,8 persen.

Baca Juga :  Yakin Mafia Pemilu Tak Bisa Beli MK, Tim AMIN Optimistis Gugatan Pilpres 2024 Bakal Dikabulkan

Walau dinilai negatif, Djayadi menyebut kondisi ekonomi nasional secara tren tidak mengalami pemburukan, tetapi juga tidak mengalami perbaikan persepsi positif yang signifikan.

Lalu untuk aspek penegakan hukum, survei LSI menemukan 34,4 masyarakat menilai baik atau positif, hanya 28, 5 yang menyatakan kondisi penegakan hukum buruk.

“Trennya sama dengan ekonomi, tidak mengalami perubahan signifikan dibandingkan survei LSI terakhir Februari 2023. Dibandingkan dengan Januari mengalami perbaikan, dibanding Februari kondisinya cenderung sama, stabil. Jadi tidak mengalami pemburukan dan tidak juga mengalami peningkatan positif yang signifikan,” kata Djayadi.

Djayadi menyebut tingkat kepuasan terhadap Jokowi sangat berkorelasi dengan kepuasan terhadap kondisi penegakan hukum dan kondisi ekonomi.

“Jadi makin positif penilaian terhadap kondisi ekonomi, maka tingkat kepuasan terhadap Presiden cenderung menguat. Demikian juga dengan penegakan hukum. Atau sebaliknya juga,” kata Djayadi.

Survei yang digelar oleh LSI ini menargetkan WNI berusia 17 tahun ke atas dan memiliki nomor telepon. Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). Dengan teknik ini, sebanyak 1.229 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.

Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih. Margin of error survei diperkirakan 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen dengan asumsi simple random sampling.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com