JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Bikin Terenyuh Pengen Jalan Halus Warga Desa Peleman, Gemolong, Sragen Patungan Beli Semen dan Pasir Dari Hasil Panen Untuk Cor Jalan Sepanjang 200 Meter

Sriyanto saputo anggota DPRD Jateng Fraksi Partai Gerindra bantu warga Ngecor jalan akses pertanian, Minggu (14/5/2023) pagi | Huriyanto | Jogloemarnews.com
Sriyanto saputo anggota DPRD Jateng Fraksi Partai Gerindra bantu warga Ngecor jalan akses pertanian, Minggu (14/5/2023) pagi | Huriyanto | Jogloemarnews.com

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Gara-gara rusak bertahun-tahun dan menjadi jalan utama akses pertanian, sejumlah petani di Dukuh Bakalan, Desa Peleman, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah rela iuran bersama untuk membeli semen dan pasir untuk menggecor jalan rusak sepanjang 200 meter, yang digunakan warga sebagai akses petani menuju ke sawah, Minggu (14/5/2023) pagi.

Fajar Sutopo (37) salah satu warga Dukuh Bakalan RT 21, Peleman, Gemolong, Sragen ditemui JOGLOSEMARNEWS.COM membenarkan aksi warga atau petani tersebut cor jalan dengan biaya iuran pribadi dari hasil panen Padi.

Baca Juga :  Sragen Award 2023 Pertama Kali di Gelar, Gus Yasin Beri Apresiasi
Fajar Sutopo salah satu warga Desa Peleman, Gemolong saat menyampaikan warga bangun jalan pakai dana pribadi swadaya, Minggu (14/5/2023) pagi | Huriyanto | Jogloemarnews.com
Fajar Sutopo salah satu warga Desa Peleman, Gemolong saat menyampaikan warga bangun jalan pakai dana pribadi swadaya, Minggu (14/5/2023) pagi | Huriyanto | Jogloemarnews.com

“Ini kerja bakti ngecor jalan dengan panjang 200 meter dengan anggaran 30 juta rupiah dari hasil iuran setiap habis panen padi, kadang ada yang iuran gabah 1 tenggok ada juga yang iuran setengah karung dan ada yang iuran 1 karung gabah untuk membantu perbaikan jalan menuju ke sawah,” kata Fajar Sutopo, Senin (15/5/2023).

Fajar Sutopo menceritakan, awal mula warga tergerak memperbaiki jalan rusak setelah prihatin dengan kondisi yang ada, bahkan warga menabung sudah bertahun-tahun.

Baca Juga :  Komplotan Spesialis Pembobol ATM Dibekuk Sat Reskrim Polres Sragen

‘Itukan jalan aksi warga, warga swadaya iuran gabah puluhan tahun mas tapi hasilnya buat bikin talud, beli kursi dan beli peralatan RT dan ini terakhir buat ngecor lagi ini,” jelasnya.

Alasan warga pilih mandiri membangun jalan dan tidak mengajukan ke pemerintah desa dengan alasan terlalu lama respon pemerintah.

Penampakan jalan akses pertanian saat dicor warga pakai dana swadaya iuran hasil panen padi, Minggu (14/5/2023) pagi | Huriyanto | Jogloemarnews.com
Penampakan jalan akses pertanian saat dicor warga pakai dana swadaya iuran hasil panen padi, Minggu (14/5/2023) pagi | Huriyanto | Jogloemarnews.com
Halaman selanjutnya »

Halaman :  1 2 Tampilkan semua
  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com