BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Sebanyak 10 Kades di wilayah Kabupaten Boyolali mengajukan pengunduran diri dari jabatannya. Hal itu dilakukan karenamereka mendaftar sebagai caleg dalam Pileg 2024.
Kepala Dinas Pemberdayaan masyarakat dan Desa (Dispermasdes) Boyolali, Yulius Bagus Triyanto membenarkan ada 10 kades mengajukan pengunduran diri. Bahkan surat pengunduran diri sudah disampaikan ke bupati lengkap dengan alasannya.
“Mereka mengajukan pengunduran diri karena mencalonkan sebagai anggota legislatif di DPRD Boyolali,” ujarnya pada Kamis (11/5/2023).
Dijelaskan, ke-10 kades itu antara lain, Kades Jelok dan Kades Genting, Kecamatan Cepogo; Kades Bantengan, Kecamatan Karanggede; Kades Bengle, Kecamatan Wonosamodro; Kades Sumur, Kecamatan Tamansari; Kades Ringinlarik, Kecamatan Musuk; Kades Ngargoloko, Kecamatan Gladagsari; Kades Kadipaten, Kecamatan Andong dan Kades Cermo serta Catur, Kecamatan Sambi.
Kades yang mengajukan pengunduran diri itu masa jabatannya masih hingga 2025. Selain itu, ada satu anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang mengajukan pengunduran diri untuk maju dalam Pileg 2024.
“Yaitu Sekretaris BPD Kembang, Kecamatan Gladagsari.”
Terkait hal tersebut, maka pihaknya akan melakukan koordinasi dengan badan hukum Setda Boyolali terkait dengan penerbitan SK bupati tentang pemberhentian kades tersebut.
“Kita akan tunjuk PJ kades hingga terpilih kades definitif. Sehingga tidak ada kekosongan jabatan di desa karena masa jabatan kades yang mundur sampai 2025.” Waskita
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com