BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Tempat wisata baru dibuka di Desa Nepen, Kecamatan Teras. Namanya Panorama, resmi dibuka lebaran lalu.
Namun pengunjung wisata air tersebut sudah cukup banyak. Bahkan saat weekend bisa tembus 1.500 pengunjung per hari.
Padahal, tempat itu dulunya hanyalah sumber mata air yang kumuh dan tak terawat.
Lokasinya persis di bawah pinggir jalan raya Randusari-Klaten yang kerap dijadikan tempat pembuangan sampah.
Selain itu, sumber air yang dikenal sebagai umbul Sungsang ini juga tumbuh dua pohon beringin besar sehingga menambah kesan angker.
“Jarang yang berani ke sini. Setiap sudut itu juga jadi tempat pembuangan sampah dan kotoran ternak. Pokoknya kumuh,” kata Sopan Pras, pengelola Panorama, Minggu (7/5/2023).
Diapun sangat prihatin. Potensi alam yang luar biasa, sayang tak dimanfaatkan secara maksimal. Dia kemudian mengajak kerjasama Pemdes Nepen.
Pemdes pun langsung sepakat untuk menjadikan sumber mata air ini jadi tempat wisata.
“Tahun 2022, mulai kami bangun. Pembangunan dilakukan selama 8 bulan,” terangnya.
Pada tahap awal, wahana wisata yang dibuka mencakup kolam renang dewasa, anak-anak dan mainan air. Kedepan, pihaknya alan menambah fasilitas baru. Termasuk area outbond. Waskita