JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Surya Paloh Disebut Bahas Cawapres dengan Luhut, Anies Baswedan Bilang, Mungkin Tidak Penting

Anies Baswedan / tempo.co Bakal calon presiden dari Partai Nasdem, Anies Rasyid Baswedan saat berbincang dengan mahasiswa, pegiat media sosial dan pers di Pekanbaru, Senin (5/12/2022) / tempo.co
   

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Bagi bakal calon presiden  (Bacapres) Anies Baswedan, pertemuan antara Ketua Umum Partai NasDem dengan Luhut Panjaitan tidak begitu penting bagi dirinya dan rakyat.

Hal itu dia katakan, karena sejauh ini, Surya Paloh tidak menyampaikan hasil pertemuan tersebut kepada dirinya.

“Kalau dengan beliau (Surya Paloh), kalau itu urgent dan penting, pasti langsung disampaikan. Kalau tidak langsung disampaikan, berarti tidak urgent dan tidak penting untuk rakyat,” kata Anies di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/5/2023).

Sebagaimana diketahui, Surya Paloh dan Luhut Panjaitan melakukan pertemuan pada Jumat (5/5/2023), yang ramai disebut-sebut membahas soal cawapres untuk Anies.

Sementara itu, Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto membenarkan jika pertemuan Surya Paloh dengan Luhut membahas skema calon presiden dan calon wakil presiden pada 2024.

Sugeng membenarkan ada nama yang didiskusikan sebagai cawapres Anies Baswedan. Luhut, kata dia, juga sempat meng-endorse sosok tertentu kepada Surya.

Baca Juga :  Usai Gugatannya Ditolak MK, OSO hingga Hary Tanoe Merapat di Kediaman Megawati, Bahas Kemungkinan Jadi Oposisi

“Tentang nama, betul ada diskusi. Tapi tidak etis (diungkapkan). Betul Pak Luhut juga meng-endorse, kalau bahasa kalian kan meng-endorse. Dan itu jadi diskusi yang luar biasa,” kata Sugeng di Sekretariat Perubahan, Jakarta Selatan, Jumat (5/5/2023).

Ada lima cawapres

Sugeng, yang hadir dalam pertemuan itu bercerita, Surya turut menyampaikan ke Luhut bahwa Koalisi Perubahan untuk Persatuan sudah mengantongi 5 nama cawapres bagi Anies. Koalisi ini terdiri atas Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Luhut kemudian merespons dengan menanyakan siapa saja sosok tersebut. Surya, kata Sugeng, menimpali dengan menyampaikan bahwa urusan cawapres diserahkan kepada tim kecil dan Anies sebagai capres.

“Jadi itu tadi, semua suasanya sungguh luar biasa. Ada suasana yang coba dibangun demi baiknya ini negara bangsa ke depan,” kata dia.

Baca Juga :  Gugatan Ganjar-Mahfud Ditolak, Hasto PDIP: MK Makin Melegalkan Indonesia sebagai Negara Kekuasaan

Sebelumnya, Luhut mengatakan pertemuannya dengan Surya berlangsung hangat dan membicarakan sejumlah topik, salah satunya ihwal kontestasi Pemilihan Presiden 2024. Luhut bercerita, ia dan Surya saling bertukar pandangan soal capres, termasuk memberikan masukan ihwal sosok calon wakil presiden bagi Anies.

“Pak Surya nanya (cawapres) ya saya jawab. Ya kan saya ditanya saya jawab,” kata Luhut di Wisma Nusantara, Jakarta Pusat, Jumat (5/5/2023).

Kendati demikian, Luhut enggan mengungkapkan sosok cawapres yang diusulkan kepada Surya. Adapun selain bahasan mengenai Pilpres, Luhut menyebut persamuhannya dengan Surya turut menghasilkan kesepakatan bahwa di tengah perbedaan pilihan politik, perkawanan tetap dijalin.

“Kalau ada perbedaan sana-sini saya kira biasa. Tapi perkawanan ya tetap saja jalan. Jadi kalau ada perbedaan-perbedaan yang kalian lihat di luar, saya kira tidak ada yang tajam. Semua berpikir yang terbaik untuk RI,” ujar Luhut.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com