JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Terungkap Identitas Korban Kecelakaan Maut di Desa Jono, Tanon, Sragen Diduga Orang Ini !

Wanita Tanpa Identitas Meninggal Dunia Tertabrak Sepeda Motor di Jono, Tanon, Sragen, Sabtu (14/5/2023) Pukul 18.50 WIB | Huriyanto | Joglosemarnews.com
Wanita Tanpa Identitas Meninggal Dunia Tertabrak Sepeda Motor di Jono, Tanon, Sragen, Sabtu (14/5/2023) Pukul 18.50 WIB | Huriyanto | Joglosemarnews.com
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Teka-teki kecelakaan maut yang menewaskan seorang perempuan diperkirakan berusia 60 tahun, pejalan kaki di jalan raya Gabugan-Sidoharjo, lebih tepatnya di Dukuh Gondang Panjen, Desa Jono, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, pada Sabtu (18/5/2023), mulai menemukan titik terang.

Sosok perempuan pejalan kaki di Desa Jono Sragen tersebut diduga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) tewas mengenaskan dengan luka parah, setelah tertabrak sepeda motor pasangan suami istri Rosyid dan Istrinya Hastutik warga Dukuh Kepel, Desa Jono, Tanon, Sragen.

Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama melalui Kanit Gakkum Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sragen Iptu Irwan Marviyanto saat dihubungi JOGLOSEMARNEWS.COM membenarkan kecelakaan mau tersebut, kronologi kejadian menurutnya saat sepeda motor Honda Beat dengan Nomor Polisi (Nopol) AD-2449-BLE dan Pejalan kaki berjalan searah dari arah barat ke timur.

Baca Juga :  Tingkatkan Pembangunan Desa Toyogo Sragen, Blesscon Kucurkan Dana CSR

“Iya, dengan posisi pejalan kaki di depan, menjelang dekat TKP diduga pengendara sepeda motor Honda Beat berjalan kurang konsentrasi dan kurang memperhatikan situasi didepannya. Pada saat jarak sudah dekat dan tidak dapat menghindar, akhirnya sepeda Honda Beat membentur pejalan kaki yang berjalan didepannya tersebut. Maka terjadilah laka lantas,” kata Iptu Irwan Marviyanto, Senin (15/5/2023).

Akibat kejadian tersebut, korban yang diduga ODGJ tersebut mengalami luka parah pada beberapa bagian tubuhnya, yang membuat nyawa korban tak bisa diselamatkan lagi.

“Korban mengalami luka pada hidung dan mulut keluar darah, tulang hidung patah, leher patah, siku tangan kiri lecet, siku tangan kiri lecet, meninggal dunia dibawa ke RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen,” jelasnya.

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sragen, Ismail Joko Sutresno, menyampaikan awalnya petugas PMI Sragen mendapat informasi dari call center PSC 119 Sukowati Sragen Sragen pada pukul pukul. 18.53 WIB bahwa terjadi laka lantas di wilayah Jono, Tanon, Sragen.

Baca Juga :  Patroli Presisi Polres Sragen Jaga Keamanan Kantor KPU dan Bawaslu Jelang Penetapan Presiden Terpilih 2024

“Posko PMI kabupaten Sragen menindaklanjuti informasi tersebut dengan melakukan respon untuk assesment dan evakuasi korban dengan menggunakan Ambulans Rescue Medic Alfa 01 PMI Kab. Sragen.

Setelah tiba di lokasi Tim Alfa 01 melakukan assesment Bahwa Korban sudah meninggal dunia. Selanjutnya korban di evakuasi ke Instalasi Forensik RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen dengan menggunakan Ambulans Rescue Medic Alfa 01 PMI Kab. Sragen.

Setelah respon petugas dan Ambulans Rescue Medic Alfa 01 PMI Kab. Sragen di sterilisasi. Bagi yang merasa mengenal ciri-ciri jenazah bisa menghubungi pihak berwajib Polres Sragen atau datang ke Instalasi Forensik RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen,” ujarnya

Huri Yanto

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com