MAGELANG, JOGLOSEMARNEWS.COM —Pengasuh Pondok Pesantren Asrama Perguruan Islam (API), Tegalrejo, Magelang KH Yusuf Chudlori atau yang biasa disapa Gus Yusuf menerima kunjungan puluhan pengusaha muda Jawa Tengah di kediamanannya, Minggu (4/6/2023).
“Kami sengaja sowan di Tegalrejo ini untuk mengharapkan berkah dari Gus Yusuf agar kami dalam perjalanan hidup ini maupun dalam bidang usaha kami mendapatkan jalan yang baik dan bermanfaat bagi banyak orang,” jelas Wawan, pengusaha muda dari Temanggung.
Menurut Wawan, sebenarnya dari kalangan pengusaha muda di Jawa Tengah melihat sosok Gus Yusuf adalah kyai muda yang punya pandangan luas dan terbuka, sehingga kita minta arahan-arahan maupun wejangannnya.
Diakuinya, tantangan dalam berbisnis saat ini makin berat dan persaingan global tidak bisa dihindari. Hanya pengusaha yang bermental baja dan inovatif yang mampu bertahan dalam persaiangan bisnis global saat ini.
Pengusaha tidak bisa sendiri, mereka harus ditopang oleh regulasi-regulasi pemerintah yang berpihak pada pengusaha lokal. Kebijakan pemerintah yang baik tentunya bisa mendorong tumbuhnya pengusaha muda yang mandiri sehingga menopang perekonomian negara.
Wawan menambahkan, selama ini dirinya dan teman-teman mungkin dikesankan pengusaha yang hanya sekedar mengejar kepentingan ekonomi semata padahal sebenarnya tidak. “Kami sowan Gus Yusuf ini juga agar dapat pencerahan, supaya kami dalam berbisnis tidak lepas dari ajaran-ajaran atau ketentuan agama. Gus Yusuf itu Kyai muda yang berwawasan luas dan bijaksana,” tegasnya.
Usia silaturahmi, rombongan pengusaha muda itu melakakun Tour Race Practice and Safety Riding menyusuri jalan Magelang- Temanggung. “Rombongan bermotor dengan tertib berlalu lintas menikmati alam yang indah serta melihat potensi sumber daya alam Jawa Tengah yang sungguh elok, “ katanya.
“Kami sungguh berterima kasih bisa diterima dengan baik oleh Gus Yusuf, dan kami menyatakan diri menjadi santrinya dan siap mendukung serta mengawal setiap langkah kebijakan beliau dan selalu nderek dawuh,“ tegasnya.
Sementara itu, Gus Yusuf memberi apreasiasi kepada anak-anak muda yang sudah terpanggil jiwanya untuk berkegiatan ekonomi yang dampaknya mampu meningkatkan perekonomian masayarakat.
“Setidaknya mereka yang masih muda dan berbinis mampu membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat di sektiar tempat tinggal mereka” Kata Gus Yusuf.
Tantangan perekonomian nasional khususnya Jawa Tengah berada pada pundak pengusaha-pengusaha muda yang saat menggerakan perekonomian daerah. Pengusaha juga perlu menjalin komunikasi yang baik dengan pemerintah daerah.
Permerintah daerah perlu memberi ruang lewat regulasi-regulasi yang bisa mendorong tumbuh dan kokohnya pengusaha-pengusaha muda Jawa Tengah.
Gus Yusuf juga berpesan kepada pengusaha-pengusaha muda yang hadir di pondoknya untuk selalu menjaga etika bisnis dan integritas. “Junjung tinggi etika bisnis jauhi perilaku yang melanggar hukum agar semua usaha itu mendapatkan keberkahan,” pesannya.
Dalam pertemuan silaturahmi tersebut, Gus yusuf juga berharap para pelaku usaha ini bisa bersinergi dan dapat menularkan ilmu dalam berbisnis kepada para santrinya.(Ali)
