WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus guru cabuli murid di Baturetno, Wonogiri masih dalam penanganan pihak kepolisian setempat.
Hingga saat ini Polres Wonogiri menerima belasan aduan kasus guru cabuli murid, yang diduga melibatkan kepsek dan guru agama Baturetno Wonogiri.
Proses penanganan atas kasus guru cabuli murid yang juga melibatkan terduga Kepsek dan guru agama di Baturetno Wonogiri itu masih terus berlanjut.
Namun demikian pemeriksaan secara masih atas kasus kepsek dan guru agama Baturetno Wonogiri diduga cabuli muridnya baru akan dilakukan setelah ujian sekolah selesai.
Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah mengatakan, Satreskrim sudah menindaklanjuti proses aduan kasus guru cabuli murid yang dilaporkan oleh para orang tua korban. Dari semua korban, hampir semuanya sudah melaporkan pengaduan.
Menurut Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, Satreskrim bergerak cepat. Yakni dengan jemput bola untuk mendalami penyelidikan terhadap aduan itu.
“Alhamdulillah atas gerak tanggap jajaran Satreskrim, saat ini dari 11 laporan pengaduan yang diterima kepolisian. Dua laporan pengaduan kami tingkatkan ke proses penyidikan,” beber Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah.
Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah menambahkan, aduan-aduan lain juga bakal diproses cepat. Satreskrim terus mengumpulkan barang bukti, alat bukti dan keterangan saksi.
Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah menyebutkan, ada kendala yang dihadapi pihaknya. Kendala itu adalah para korban saat ini sedang mengikuti ujian akhir semester. Polisi masih menunggu hingga siswa selesai ujian untuk penyelidikan.
Setelah ujian rampung, terang Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, pihaknya bakal melakukan pemeriksaan secara masif terhadap saksi-saksi. Baik dari keluarga atau orang tua, dan para saksi yang lain, termasuk saksi ahli.
“Demikian yang dapat kami disampaikan untuk perkembangan kali ini dan jika ada perkembangan terbaru nanti kita akan rilis berikutnya kepada rekan rekan,” tutur Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah.
Sebagaimana diwartakan, kepsek dan guru agama Baturetno Wonogiri diduga mencabuli 12 siswi di salah satu madrasah di Kecamatan Baturetno.
Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKB P3A) Wonogiri telah melakukan pendampingan terhadap para korban kasus guru cabuli murid, termasuk mendampingi pelaporan ke kepolisian. Aris Arianto
