4 JCH Dikembalikan ke Daerah Asal, Total 8 JCH Batal Diberangkatkan

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Menyusul adanya empat jamaah calon haji (JCH) yang dikembalikan ke daerah asal, PPIH Embarkasi Solo kembali memulangkan empat JCH ke daerah asal.

“Penyebabnya didominasi karena demensia akut dan diabetes melitus (DM). Dengan demikian, total ada 8 JCH yang dikembalikan ke daerah asal. Sebelumnya kan sudah ada 4 JCH yang dikembalikan ke daerah asal,” kata Kasi Humas PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi pada Rabu (31/5/2023).

Keempat JCH tersebut telah dijemput pihak keluarga dengan didampingi petugas haji daerah. Rincianya, tiga JCH mengalami demensia akut dan tanpa pendamping keluarga. Kemudian satu JCH karena memiliki penyakit DM.

Terkait jamaah yang dirawat, dia menyebut ada enam JCH yang menjalani perawatan. Tiga orang dirawat di RS dr Moewardi Solo, dua JCH dirawat di RS TNI AU dan satu JCH lainnya menjalani observasi di klinik AHD Ngemplak.

“Enam JCH tersebut mengalami masalah kesehatan selama pemeriksaan kesehatan akhir saat masuk Embarkasi Solo,” katanya.

Untuk JCH yang masuk Embarkasi Solo, lanjut dia, sampai Rabu pukul 08.00 tercatat sudah ada 23 kloter dengan jumlah 8.231 jemaah. Kemudian JCH yang sudah diberangkatkan ke tanah suci sudah 21 kloter dengan jumlah 7.514 jemaah.

“Kedatangan JCH masuk embarkasi hari ini ada tiga kloter.” Adapun rinciannya, kloter 23 asal Purworejo masuk pukul 06.00. Disusul kloter 24 asal Kabupaten Purworejo dan Kabupaten Magelang pukul 16.00 serta kloter 25 dari Kabupaten Magelang pukul 19.00.

Sebelumnya diberitakan, PPIH memulankan empat JCH ke daerah asal. Mereka dinilai tak layak diberangkatkan ke tanah suci karena menderita demensia akut dan tidak ada pendamping keluarga. Waskita