Taruh Kunci Motor di Jendela Masjid, Jemaah Masjid Ar Rohim Sragen Kehilangan Sepeda Motor. Diduga Pencuri Sudah Nyanggong Sejak Pagi

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Aksi pencurian sepeda motor di masjid kembali terjadi di Sragen.  Pencurian sepeda motor kali ini terjadi di halaman Masjid Ar Rohim, Kampung Karanggungan RT 02 RW 01, Desa Tangkil, Kecamatan Sragen Kota, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Selasa (6/6/2023) pukul 15.16 WIB.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM , pencurian itu menimpa Suparman (54),  warga kampung Widoro, RT 36 RW 11, Sragen Wetan, Sragen.

Kronologinya  bermula saat Suparman berniat beribadah di masjid Ar Rohim dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario, AD 5246 AME.

Saat itu, korban memarkirkan sepeda motornya di halaman masjid sebelah utara, lalu menaruh kunci motor di salah satu jendela masjid, kemudian ia melakukan ibadah di posisi saff depan.

Diduga, tahu kunci motor korban tergeletak di salah satu  jendela masjid, pelaku yang berdiri di saff paling belakang,  membatalkan niatnya sholat. Ia menuju jendela dan mengambil kunci sepeda motor korban  yang sedang khusyuk beribadah.

Setelah selesai melakukan ibadah sholat ashar, betapa terkejutnya korban melihat kunci yang semula ditaruh di jendela sudah tidak ada.

Lebih celakanya lagi,  ketika menghampiri ke halaman parkir, korban  tidak menemukan sepeda motor  yang tadi diparkir di halaman. Korban baru sadar motornya telah digasak pencuri.

Sementara itu, Kapolsek Sragen Kota Iptu Ari Pujiantoro pada wartawan membenarkan kejadian tersebut.  Pihaknya telah menerima laporan korban dan saat ini petugas kepolisian sudah  mengejar pelaku.

Iptu Ari mengatakan, menurut laporan yang masuk, telah ditemukan sepeda ontel di halaman masjid bagian selatan, yang  diduga milik pelaku pencurian.

“Menurut keterangan warga pelaku sudah di masjid sejak pagi. Warga mengira pelaku adalah seorang santri dan korban telah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Sragen.

Dari hasil keterangan warga ciri-ciri palaku yakni laki laki  dengan perawakan pendek kecil, memakai baju muslim mengenakan peci, perawakan putih umur sekira 25 tahun,” ujarnya.

Huri Yanto