Geger Penemuan Mayat Gunung Asem Gupit Sidoharjo Wonogiri

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Warga Desa Kebonagung Kecamatan Sidoharjo Wonogiri, digegerkan dengan penemuan mayat Gunung Asem Gupit Sidoharto Wonogiri, Minggu (20/8/2023).

Mayat wanita tersebut diketahui bernama Sutikem (70), warga Desa Tasikhargo Kecamatan Jatisrono Wonogiri. Ia dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak satu bulan lalu.

Camat Sidoharjo Sarosa mengatakan, jenazah Sutikem ditemukan oleh warga sekitar pukul 09.00 WIB. Saat ditemukan, jenazah sudah dalam kondisi membusuk.

“Menurut keterangan saksi, warga yang sedang mencari rumput mencium bau busuk. Saat dicari, ternyata ada jenazah seorang wanita,” ungkap Camat Sidoharjo Sarosa.

Jenazah Sutikem kemudian dibawa ke RSUD Wonogiri untuk dilakukan visum. Hasil visum menunjukkan bahwa Sutikem meninggal sekitar satu bulan lalu.

Keluarga Sutikem yang mengetahui kabar penemuan jenazah tersebut langsung mendatangi RSUD Wonogiri. Mereka mengenali jenazah Sutikem dari pakaian dan ciri-ciri fisiknya.

Menurut Camat Sidoharjo Sarosa, jenazah itu dikenali sebagai Sutikem karena pakaian yang dikenakan oleh korban. Selain itu juga jarik yang dibawa oleh korban. Korban diketahui meninggalkan rumahnya sekitar satu bulan yang lalu.

“Sudah pikun. Dulu keluar dari rumah, dicari keluarga sudah tidak ketemu. Keluarga sudah menerima kejadian ini sebagai musibah,” kata Camat Sidoharjo Sarosa.

Jenazah Sutikem kemudian diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan.

Terpisah, Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah melalui Kasihumas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo juga memastikan penemuan mayat Gunung Asem Gupit Sidoharjo Wonogiri adalah Sakiyem alias Sutikem, 70, lansia asal Desa Tasikhargo Kecamatan Jatisrono Wonogiri.

“Penemuan jenazah oleh warga sekitar pukul 09.00 WIB,” ujar Kasihumas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo.

Awalnya, salah satu saksi yang sedang mencari rumput mencium bau busuk. Saat dicari sumber bau itu, kemudian ditemukanlah mayat yang telah membusuk.

Hal itu segera dilaporkan ke warga lain dan juga Polsek Sidoharjo. Anggota polsek, koramil dan puskesmas Sidoharjo kemudian turun ke lokasi.

“Berdasarkan hasil olah TKP, korban diperkirakan meninggal sekitar satu bulan,” kata Kasihumas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo.

Hal tersebut kemudian diberitahukan ke warga sekitar. Dan kemudian diketahui ada orang hilang dan saat keluarga Sutikem datang, dikenali baju yang dipakai oleh jenazah.

Selain itu, juga dikenali lewat giwang yang dipakai dan gigi jenazah yang sudah ompong. Atas kejadian itu, keluarga sudah menerimanya sebagai musibah.

“Jenazah kemudian diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan,” tandas Kasihumas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo. Aris Arianto