JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Wonogiri

Sudah Punya Penyimpan Trombosit, Pasokan Darah di PMI Wonogiri Lebih Konsisten

Aksi donor darah FKUB Wonogiri. Dok. PMI Wonogiri
ย ย ย 

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM PMI Wonogiri kini telah mengoperasikan alat penyimpan trombosit atau platelet agitator.
Alhasil banyak keuntungan yang didapat salah satunya pasokan darah menjadi lebih konsisten.

Kepala PMI Cabang Wonogiri Dwi Handoyo didampingi Kepala Markas PMI Wonogiri Warjo, Senin (7/8/2023), mengungkapkan, pihaknya sudah mengoperasikan alat penyimpan trombosit atau platelet agitator sejak puncak peringatan Hari Donor Darah Sedunia 2023 di kantor PMI Wonogiri, Kamis (15/6/2023).

“Untuk stok darah aman, total ada 148 kantong. Jumlah ini masih bertambah seiring agenda donor darah yang cukup banyak pada Agustus bulan ini,” beber dia.

Menurut Dwi dan Warjo alat penyimpan trombosit atau platelet agitator dapat menciptakan lingkungan yang tepat untuk menyimpan trombosit dengan baik. Agitasi dan pengaturan suhu yang tepat membantu memperpanjang masa simpan trombosit.
Sehingga PMI dapat menyediakan stok trombosit yang lebih stabil dan memadai bagi pasien yang membutuhkannya.

Baca Juga :  5 Pantai Terbaik di Wonogiri yang Wajib Dikunjungi

Dengan pengoperasian alat penyimpan trombosit atau platelet agitator, PMI Wonogiri, ujar dia, dapat memastikan trombosit disimpan dalam kondisi optimal. Hal ini membantu menjaga kualitas trombosit yang tinggi sehingga tetap efektif dalam membantu proses pembekuan darah dan mengurangi risiko efek samping bagi pasien penerima transfusi.

“Penggunaan alat penyimpan trombosit atau platelet agitator memungkinkan PMI untuk menyediakan pasokan trombosit yang lebih konsisten. Dengan peningkatan masa simpan dan kualitas trombosit yang lebih baik, PMI dapat mengurangi risiko kekurangan pasokan dan memastikan bahwa pasien yang membutuhkan dapat menerima transfusi trombosit tepat waktu,” jelas dia.

Baca Juga :  Mengapa K-Pop Begitu Digemari? Ini Dia Alasannya

Dengan memperpanjang masa simpan trombosit, PMI dapat mengurangi pemborosan dan menghindari pembuangan yang tidak perlu. Dengan kata lain efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan persediaan darah meningkat.

“Dengan meningkatkan masa simpan dan kualitas trombosit, menyediakan pasokan yang konsisten, hingga optimalisasi penggunaan sumber daya. Semua ini berkontribusi untuk meningkatkan layanan dan peran penting PMI dalam menyediakan darah yang aman dan efektif bagi pasien yang membutuhkannya,” sebut dia.

Dwi Handoyo mengimbuhkan, PMI Wonogiri bersiap meluncurkan bulan bakti PMI untuk menghimpun dana bagi keperluan kemanusiaan. Misalnya layanan untuk respon bencana, layanan ambulans, hingga program-program kesiapsiagaan lainnya.

“Termasuk rehab RTLH (rumah tidak layak huni),” kata dia. Aris Arianto

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com