JOGLOSEMARNEWS.COM Edukasi Pendidikan

Mahasiswa Konsentrasi Media dan Jurnalisme UPN Yogyakarta Gelar Jurnalistik Backpacker ke Bali

Mahasiswa Konsentrasi Media dan Jurnalisme UPN “Veteran”Yogyakarta sedang melakukan wawancara dengan petani garam di Kusamba | Foto: Istimewa
   

YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Prodi Ilmu Komunikasi  Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta (UPNYK) Konsentrasi Media dan Jurnalisme melaksanakan Program Jurnalistik Backpacker ke Bali,  pada 15-21 Oktober 2023.

Program tersebut diikuti oleh 10 mahasiswa serta didampingi oleh beberapa dosen Ilmu Komunikasi.

Sejumlah dosen yang ikut mendampingi adalah Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi Dr. Agung Prabowo, M.Si., Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi Drs. Arif Wibawa, M.Si., dosen Konsentrasi Media dan Jurnalisme Dr. Susilastuti M.Si dan Sika Nur Indah, S.Sos., M.I.Kom.

Mahasiswa kosentrasi media dan jurnalisme UPN “Veteran” Yogyakarta tengah berfoto bersama sejumlah dosen pendamping | Foto: Istimewa

Dijelaskan melalui rilisnya ke Joglosemarnews, program tersebut merupakan bentuk praktik lapangan dari mata kuliah Produksi Media Cetak (PMC) dan menjadi salah satu program unggulan di Prodi Ilmu Komunikasi.

Produksi Media Cetak sendiri merupakan mata kuliah di Konsentrasi Media dan Jurnalisme dengan luaran berupa majalah cetak dan digital.

PMC menjadi mata kuliah terakhir bagi mahasiswa konsentrasi media dan jurnalisme pada semester tujuh, semua teori yang dipelajari dari materi dasar seperti membuat berita straight news, penulisan berita, penulisan feature, artikel dan tajuk rencana, penulisan opini, penulisan in-depth terangkum dalam program Jurnalistik Backpacker ini.

Baca Juga :  Seminar Parenting PAUD dan SD IT Nur Hidayah Surakarta, Ungkap Rahasia Jadi Orangtua Profesional dan Bukan Abal-abal

Pada program kali ini, mahasiswa melihat lingkup pulau Bali dengan sudut pandang berbeda. Sebelum terjun ke lapangan, para mahasiswa mempersiapkan perencanaan, riset data, dan buka jaringan dengan pihak terkait untuk melakukan observasi guna menyeimbangkan data dengan yang diperoleh saat riset.

Ada dua kelompok dengan tema seni budaya dan kuliner yang akan mengumpulkan data selama berada di Bali sebelum diolah menjadi majalah.

Kristina sebagai ketua kelompok satu mengaku terkesan dengan kegiatan yang terbilang singkat ini kelompoknya tetap mampu menyelesaikan liputan secara keseluruhan dengan lancar.

“Ini adalah pengalaman yang sangat menarik dan bermanfaat banget untuk kami tentunya, karena segala perencanaan yang kami buat membutuhkan diskusi yang agak panjang tetapi dengan waktu yang singkat. Kami juga sempat kebingungan mencari narasumber, angle, ataupun menyatukan pemikiran kelompok kami tetapi karena proses yang kami lalui dan seiring berjalannya waktu, liputan kami selama di Bali berjalan dengan lancar,” ujar dia Senin (23/10/2023).

Baca Juga :  Pendidikan Geografi FKIP UNS Gelar Bootcamp “Teknik Analisis Regional” Bersama Dr Luthfi Muta’ali

Kristina juga menambahkan, selama perjalanan backpacker yang dilakukan, dari outline yang ditulis, dirinya lebih mengetahui terkait sejarah dan teknik pengolahan beberapa kuliner di Bali yang masih dijaga eksistensinya.

Data yang sudah diperoleh nantinya akan memperkaya artikel berita yang akan ditulis di majalah yang akan terbit.

Mahasiswa Konsentrasi Media dan Jurnalisme UPN “Veteran”Yogyakarta sedang melakuan wawancara dengan pelatih sanggar tari Satriya Lelana di desa Sukawati, Bali | Foto: Istimewa

Hayyu Shafa selaku ketua kelompok dua menyampaikan kesannya terkait beberapa kondisi yang harus mengubah perencanaan dalam penulisan.

“Untuk data yang kami dapatkan untungnya masih sesuai dengan apa yang akan kami tuliskan nanti. Namun memang ada beberapa data tambahan di luar outline tulisan yang kami dapatkan, karena sesuai dengan amanat dosen pengampu, sebisa mungkin data tambahan itu dimanfaatkan,” ujar Shafa.

Dosen mata kuliah Produksi Media Cetak, Sika Nur Indah menegaskan selain mengaplikasikan ilmu yang sudah diperoleh tentang jurnalisme, PMC menjadi moment melatih mental, bekerja secara tim, membuat manajemen perencanaan, dan melakukan pemecahan masalah secara cepat.

“Jadi mata kuliah ini akhirnya bisa meramu kemampuan temen-temen yang sudah dipelajari dari semester empat,” pungkasnya. Suhamdani

 

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com