Emang Boleh Segemoy ini, 10 Ribu ASN Wonogiri Tumplek Blek di Waduk Gajah Mungkur Ikuti Hattrick Peringatan

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Emang Boleh Segemoy ini, sedikitnya 10 ribu ASN Wonogiri Tumplek Blek di Waduk Gajah Mungkur mengikuti tiga peringatan sekaligus.

Para abdi negara itu mengikuti upacara puncak peringatan HUT ke-52 KORPRI,
HUT ke-78 PGRI dan Hari Guru Nasional Tahun 2023. Lokasi hattrick peringatan itu adalah lapangan Objek Wisata Waduk Gajah Mungkur Wonogjri, Rabu (29/11/2023).

Jumlah peserta yang mencapai sepuluhan ribu terbilang besar, secara kuantitas bisa dikatakan gemoy. Namun yang pasti kendati mereka berkumpul di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri, pelayanan tetap jalan terus.

Bertindak sebagai komandan upacara, Camat Jatiroto Mawan Tri Hananto, dengan Inspektur upacara Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Bupati Jekek.

Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Bupati Jekek mengatakan tema hari KORPRI tahun ini di kabupaten Wonogiri adalah KORPRI Nyawiji mewujudkan satu digit angka kemiskinan di Kabupaten Wonogiri.

Hal ini menunjukkan tekad untuk mengentaskan kemiskinan sebagai prioritas.
Mengentaskan masyarakat dari kemiskinan melalui gerakan di berbagai sektor oleh seluruh perangkat pemerintahan.

“Itulah yang terus dilaksanakan di Kabupaten Wonogiri. Logika sederhananya ialah, ketika angka kemiskinan berhasil ditekan, maka hal tersebut mengindikasi bahwa persoalan sosial dalam masyarakat telah teratasi.
Kemiskinan menjadikan masyarakat kesulitan mengakses pendidikan, jauh dari standar kesehatan yang baik, dan kesulitan mengembangkan ekonomi produktif agar dapat hidup mandiri,” ungkap Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Bupati Jekek.

Pihaknya mengapresiasi kinerja segenap anggota KORPRI Wonogiri, termasuk di dalamnya para guru yang bergerak memajukan masyarakat melalui berbagai sektor sesuai institusi masing-masing.

Potensi KORPRI di Wonogiri, terakumulasi pada jumlah yang cukup besar. Tercatat ada 11.288 anggota KORPRI yang berstatus PNS dan P3K. Dari berbagai penjuru Kabupaten Wonogiri anggota KORPRI hadir untuk mengikuti Upacara dan juga melaksanakan tugas sesuai bidang tugas kedinasan masing-masing.

“Jumlah yang cukup besar, potensi yang sangat terbuka untuk menjadikan KORPRI Wonogiri sebagai salah satu pilar penting untuk membangun Kabupaten Wonogiri semakin Maju, Mandiri, Sejahtera. Tentu dalam prakteknya, dibutuhkan satu soliditas, satu kebersamaan dan titik pandang dari segenap anggota KORPRI Kabupaten Wonogiri untuk memberikan darma bakti terbaik kepada masyarakat. Hal ini tidak lepas dari nilai dasar KORPRI yang berdasarkan Pancasila dan bercirikan profesionalitas, pengabdian, kemitraan, kekeluargaan, dan gotong-royong,” terang Bupati Jekek.

Peringatan hari ulang tahun ke-52 KORPRI, hari ulang tahun ke-78 PGRI dan peringatan Hari Guru Nasional tahun 2023 kali ini dilaksanakan menjelang berlangsungnya pesta demokrasi. Untuk itu, perlu menjadi perhatian bagi kita semua, agar melaksanakan seluruh kegiatan tanpa mengurangi semangat dalam berbakti terhadap masyarakat, bangsa dan negara, sekaligus tetap menjaga netralitas dan profesionalisme setiap anggota KORPRI.

Di satu sisi, Aparatur Sipil Negara, KORPRI harus siap bertransformasi menjadi bagian integral dari pemerintahan yang berperan menjaga kode etik dan standar profesi.
Akan tetapi harus juga disadari bahwa KORPRI sebagai satu-satunya wadah bagi pegawai yang memberikan darma bakti kepada Pemerintah Republik Indonesia, diharapkan secara terus menerus selalu berupaya meneguhkan jiwa korps dan fungsinya sebagai perekat dan pemersatu bangsa.

Profesionalitas dan netralitas KORPRI senantiasa akan memberikan keteduhan, kendati harus tetap bergerak dalam memberikan andil pada kemajuan dalam setiap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab.

Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengingatkan kepada segenap perangkat Pemerintah Kabupaten Wonogiri yang tergabung dalam wadah KORPRI Kabupaten Wonogiri.Ada lima langkah strategis yang harus terus dilaksanakan ke depan secara nasional, yaitu:

– Pembangunan Sumber Daya Manusia;
– Pembangunan infrastruktur;
– Penguatan birokrasi;
– Mendorong transformasi ekonomi melalui pengolahan sumber daya alam; dan
– Pemanfaatan energi terbarukan.

Lima langkah tersebut yang berlaku secara nasional, kiranya dapat diimplementasi menjadi program dan kebijakan daerah. Dengan semangat kebersamaan “Go Nyawiji Sesarengan mBangun Wonogiri”, tugas-tugas ke depan selaku perangkat pemerintahan, akan menjadi ladang pengabdian KORPRI Kabupaten Wonogiri.

“Mantapkan fungsi organisasi KORPRI dan PGRI sebagai perekat dan pemersatu bangsa. Tingkatkan semangat profesionalitas dalam bidang tugas yang menjadi tanggung jawab masing-masing, termasuk di bidang pelayanan publik. Tingkatkan kualitas pribadi dalam bekerja di era teknologi informasi untuk mendukung efisiensi dan efektifitas dalam pelaksanaan tugas,” tegas Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Bupati Jekek. Aris Arianto