Heboh Kiriman Bunga Kantil, Telor dan Beras Kuning Jelang Pemilu 2024, Camat: Mungkin Maksudnya Bukan Teror

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kiriman bunga kantil, telor dan beras kuning di kantor-kantor desa di Sragen jelang Pemilu 2024, sampai sekarang masih misteri.

Terutama mengenai siapa pengirimnya dan apa motif di balik pengiriman benda-benda yang bisa menimbulkan multi tafsir tersebut.

Saat dihubungi JOGLOSEMARNEWS, Camat Sambungmacan, Sragen, Budi Santoso memang mengakui adanya aksi kiriman bunga kantil dan beras kuning tersebut.

Bahkan kiriman itu terjadi hampir di setiap desa di wilayahnya. Ia mengaku mendapat laporan langsung, dan sebagian laporan lewat grup WhatsApp.

Hanya saja, Budi Santoso melihat kiriman bunga kantil, telor dan beras kuning tersebut bukanlah bentuk teror menjelang Pemilu 2024.

Menurut Budi Santoso, aksi kiriman bunga Kantil dan Beras kuning di wilayahnya itu sejauh ini memang belum diketahui apa maksud dan tujuannya.

“Saya memang tidak tahu itu motifnya apa dan siapa yang menaruh itu, dan memang baru kali ini hal yang seperti ini terjadi. Tapi, kalau bunga itu menurut sudut pandang saya, itu bentuk keindahan itu mas, rasa syukur. Kantil yaitu manah marang Gusti, itu  salah satu yang dilambangkan ke bunga Kantil itu mas,” ujarnya kepada Joglosemarnews.

Budi Santoso mengaku baru satu tahun menjadi pimpinan di wilayah Sambungmacan tersebut. Dan selama itu pula, baru kali ini kejadian semacam itu terjadi.

Meski demikian, ia tak mau bersyak wasangka yang tidak baik. Ia mencoba untuk mengambil hikmah dari kejadian tersebut dari sisi positif. Dari sudut pandang itu, Budi Santoso mengatakan, itu bukanlah teror.

Sebagaimana diketahui, wilayah Sragen dihebohkan dengan adanya kiriman bunga Kantil dan Beras kuning di kantor kantor desa di Sragen.

Kejadian ini menjadikan heboh, karena terjai  menjelang dilakukannya Pilpres 2024 mendatang.

Aksi teror kiriman bunga Kantil dan beras kuning terjadi di wilayah Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah.

Kiriman misterius itu berupa bunga kantil, beras kuning, telor, bunga warna putih dan kemenyan yang dikemas dalam wadah daun pisang dengan ditaruh di depan pintu maupun halaman setiap kantor desa di wilayah Sragen.

Pantauan JOGLOSEMARNEWS.COM , teror bunga kantil dan beras kuning terjadi di setiap kantor desa di kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah yakni Desa Banaran, Plumbon, Toyogo, Banyurip, Bedoro.

Kepala Desa Bedoro, Pri Hartono sendiri membenarkan teror yang terjadi di wilayahnya tersebut. Menurutnya kejadian seperti ini baru pertamakali terjadi di wilayahnya maupun di Sragen menjelang Pemilu.

“Iya benar, kalau ditempat saya kirimannya berupa kembang kantil dan lainnya,” kata Kades Bedoro Pri Hartono, Rabu (29/11/2023).

Menurut Pri Hartono, teror kiriman bunga kantil dan benda  misterius di dalam plastik itu diketahui pada hari Selasa (28/11/2023) kemarin, saat itu benda misterius yang mirip sesajen itu ditaruh di halaman kantor balai desa.

“Diketahui kemarin, benda itu ditaruh di halaman kantor desa Bedoro, menurut saya ini juga agak sedikit meresahkan apa lagi jelang pemilu 2024, kembang kantil itukan melambangkan asihan agar warganya gimana gitu,” jelasnya. Huri Yanto