YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sekitar 3.000 simpul relawan pendukung pasangan Capres-Cawapres Anies Rasyid Baswedan–Abdul Muhaimin Iskandar (AMIN) mengikuti jalan sehat, Minggu (16/11/2023).
Gerak jalan yang mengambil start di Lapangan Tanjung, depan PP Nurul Ummahat, Kotagede Yogyakarta mengambil jalur di Jalan Mandarakan – Jalan Kemasan – Jalan Ngeksigondo – Jalan Nyi Pembayun dan kembali ke Lapangan Tanjung.
Usai jalan sehat, di atas panggung, anggota Tim Nasional (Timnas) AMIN, Untoro Hariadi mengajak seluruh kekuatan rakyat untuk merebut kedaulatan rakyat dalam pemilihan presiden dan Pemilu 2024 dari cengkeraman dinasti politik.
“Pemimpin itu lahir dari rakyat. Bukan dari dinasti keluarga. Negara ini adalah Republik, untuk umum untuk kita semua, untuk warga Kotagede Yogyakarta, untuk NKRI. Maka tidak dibenarkan kalau Negara didominasi satu keluarga, satu golongan. Karena itu kita serukan kepada seluruh rakyat untuk merebut kedaulatan Negara melalui Pilpres/Pemilu dengan memenangkan AMIN,” tegas Untoro dalam pidato politiknya di hadapan ribuan masyarakat Kotagede.
Hadir dalam kesempatan itu, tokoh-tokoh relawan AMIN seperti KH Abdul Muhaimin (PP Nurul Ummahat), Chang Wendriyanto (Nasdem), Guru Besar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Muh Chirzin, Gus Mahasin (Kakak Gus Bahaudin Nursalim), Sholehul Hadi (PKB), pengurus PKS Kota, serta relawan dari berbagai kelompok.
Lebih lanjut Untoro mengatakan, semua yang hadir dalam jalan sehat itu bukanlah sekedar tukang coblos dalam Pilpres dan Pemilu 2024 mendatang.
Rakyat semua di seluruh NKRI adalah pemegang kedaulatan dan pemilik mandat Negara. Karena itu, jangan sampai dikhianati lagi. “Mari kita kawal Pilpres dan Pemilu. Pilpres harus kita curigai karena tanda-tanda kecurangan sudah di depan mata. Dengan kita kawal bersama insya Allah kemenangan AMIN bisa diraih. Sehingga program program presiden untuk mewujudkan keadikan dan kemakmuran bisa terlaksana,” ujarnya, seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.
Sementara KH Abdul Muhaimin yang juga pengurus PBNU mengatakan, fenomena ini merupakan gerakan rakyat, tumbuh dari grass root dan potensinya unlimited. Simpul-simpul relawan ini bisa menjadi gerakan besar untuk kemenangan AMIN.
“Tinggal bagaimana kita mengkoordinasikannya untuk menjadi kekuatan kemenangan,” ujarnya.
Sedangkan Ketua Penyelenggara, Chandra Firmansyah mengatakan, acara itu digelar dalam rangka mensosialisasikan pasangan AMIN kepada masyarakat Kotegede dan sekitarnya.
Selain itu juga untuk mengangkat UMKM lokal agar ke depan jaringannya lebih luas.
“Insyaallah ghiroh yang kami lihat dari teman-teman terhadap pasangan AMIN ini luar biasa. Mudah-mudahan bisa terjadi perubahan di negeri ini ke arah yang lebih baik,” kata Chandra Firmansyah.
Dia mengatakan, antusias warga ikut dalam acara Jalan Sehat dan Gebyar UMKM ini luar biasa. Estimasi peserta sekitar 3.000 orang. “Tiket pendaftaran yang sudah terjual dua hari sudah 2.000 tiket. Kami cetak tiket lagi 1.000 lembar. Jadi, pesertanya minimal 3.000 orang,” katanya.
Selain jalan sehat, juga ada gebyar UMKM yang memasarkan produk-produknya di sekitar lokasi acara.
“UMKM sudah terdaftar 30 stand. Kami terpaksa batasi stand karena keterbatasan tempat. Yang belum terdaftar bisa membuka lapak di luar area,” jelasnya.
Wakil Ketua Kotagede SIAP AMIN ini mengungkapkan, untuk persiapan acara, panitia sudah melakukan koordinasi dengan Polsek Kotagede. Untuk pengamanan dibantu personel dari ormas seperti Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU), Kokam, dan Banser.
Dia mengungkapkan, untuk tiket jalan sehat seharga Rp 5.000. Sedangkan hadiah antara lain televisi, kulkas, mesin cuci dan elektronik lainnya serta ragam doorprize.
“Untuk penunjang acara ada hiburan hadroh dan Koes Plus,” ungkapnya. Jalan sehat dan gebyar dimulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB. Suhamdani