Beranda Daerah Boyolali Nyaleg di Dapil V Jateng, Puan Serap Aspirasi Masyarakat Boyolali

Nyaleg di Dapil V Jateng, Puan Serap Aspirasi Masyarakat Boyolali

Ketua DPR RI Puan Maharani di Boyolali di Kebun Raya Indrokilo Boyolali (KRIB), Minggu (3/12/2023). Waskita

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Tak sekedar bertemu warga, kedatangan Ketua DPR RI Puan Maharani di Boyolali, sekaligus untuk menyerap aspirasi masyarakat Boyolali. Hal ini mengingat Boyolali masuk daerah pemilihan (Dapil) V Jawa Tengah untuk pemilihan DPR RI dalam Pileg 2024 mendatang.

“Ini kunjungan ke daerah pemilihan, karena saya juga sekarang ini menjadi caleg yang salah satu daerahnya di Boyolali,” kata Puan usai pertemuan dengan Seniman Boyolali, di Kebun Raya Indrokilo Boyolali (KRIB), Minggu (3/12/2023).

Dapil V, Jawa Tengah dalam pemilihan legislatif, DPR RI ini meliputi Kota Solo, Kabupaten Sukoharjo, Klaten, dan Boyolali. Dan Puan Maharani kembali nyaleg dari daerah pemilihan (Dapil) V tersebut.

Disinggung tentang target perolehan suara PDI Perjuangan di wilayah Jateng, dia mengaku akan berjuang bersama untuk mempertahankan suara Jateng yang lalu. Bahkan, berharap bisa menambah suara untuk Jateng ke depan.

Terkait format debat capres- cawapres? Pihaknya akan mencermati terlebih dahulu, apakah seperti sekarang yang ramai diberitakan. Untuk itu, akan meminta timses capres dan cawapres, untuk bisa bicarakan kembali hal tersebut kembali.

Baca Juga :  KPU Boyolali Mulai Lakukan Sortir dan Pelipatan Surat Suara

“Jadi hal sangat penting untuk mengetahui visi dan misi capres tapi juga sekaligus cawapres,” katanya.

Diungkapkan, dari KPU akan dilakukan debat lima kali. Namun apakah hanya untuk capres saja atau cawapres juga. Untuk itu, KPU diminta berembug dengan tiga pasang calon yang ada guna menyamakan persepsi kedepan seperti apa.

“Agar masyarakat bisa melihat yang terbaik sekaligus visi dan misi capres- cawapres,” ujarnya.

Ditanya apakan akan mendesak debat khusus cawapres? “Nggak. Ikuti aturan yang sudah disepakati antara KPU dan DPR dan yang sudah disepakati sebelumnya. Ikuti aturan yang ada. Tak perlu harus- harus seperti ini,” katanya.

Puan juga mengakui adanya pertemuan dengan Luhut Binsar Panjaitan belum lama ini. Pertemuan selain mendoakan agar Luhut segera pulih kembali, juga sempat membicarakan isu-isu saat ini.

“Ya, bukan isu yang berat-berat. Kan beliau baru sembuh dari sakit dan saat ini masih tahap pemulihan,” katanya.

Baca Juga :  PSI Boyolali Laporkan Kadinkes ke Bawaslu karena Diduga Tak Netral

Namun demikian, keduanya sepakat, bahwa pemilu harus dilakukan dengan baik, cerdas, netral dan suasana gembira. Tidak menimbulkan situasi yang tidak kondusif.

“Pemilu dilakukan 5 tahun sekali, tetapi tetap jaga persatuan dan kesatuan dan selalu gembira,” ujarnya. Waskita