
JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen kembali meraih penghargaan sebagai Kabupaten Terinovatif se-Indonesia dalam Innovative Government Award (IGA) 2023. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian kepada Bupati Sragen, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati pada Selasa (12/12/2023) di Gedung Sasana Bhakti Praja Kemendagri.
IGA merupakan ajang penghargaan yang diberikan kepada pemerintah daerah yang terus melakukan pembaharuan dalam penyelenggaraan pemerintahan. Yakni dengan membuat kebijakan yang kreatif, inovatif, dan implementatif.
Prestasi yang diraih Sragen ini patut dibanggakan karena dalam empat tahun terakhir peringkatnya selalu meningkat. Pada tahun 2020, Sragen berada di peringkat ke-123, 2021 naik ke peringkat ke-33, 2022 naik ke peringkat ke-5, dan tahun ini naik lagi ke peringkat ke-4 dari 416 kabupaten di Indonesia.
Usai menerima penghargaan, Bupati Yuni mengatakan, budaya inovasi yang dikembangkan Sragen tidak sekadar mengikuti tren, tetapi dirancang agar terintegrasi dan partisipatif. Sehingga, tidak kurang dari 185 inovasi yang didaftarkan memiliki keterhubungan dan terdapat pelibatan masyarakat di dalamnya.
“IGA memacu pemerintah daerah di seluruh Indonesia untuk berinovasi memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Tujuan utama inovasi adalah untuk masyarakat. Melayani dengan cara terbaik demi kepuasan masyarakat menjadi tolok ukur keberhasilan pemerintah sebagai pelayan publik,” ujar Bupati.
Dari 653 inovasi yang Sragen buat sepanjang tahun 2023, 185 diantaranya dilaporkan dalam IGA 2023. Namun, terdapat dua inovasi unggulan yang dinilai, yakni Sendang Kun Gerit di Desa Jatibatur (Gemolong) untuk inovasi non digital dan AISHA (Artificial Intellegent Support for Hospital Acceleration) di RSUD dr. Soeratno Gemolong untuk inovasi digital.
“Alhamdulillah, kami sangat berkomitmen dan mendorong seluruh perangkat daerah untuk berinovasi di segala lini. Selalu berpikir out of the box dan melakukan lompatan untuk menjemput kemajuan, beri pelayanan terbaik untuk memuaskan dan membahagiakan masyarakat,” ungkapnya.
Bupati Sragen menekankan, inovasi itu sebuah keniscayaan. Tanpa inovasi suatu daerah akan ketinggalan dan ditinggalkan.
“Penghargaan ini membuat Pemkab Sragen lebih semangat untuk berinovasi. Tidak ada semangat lain yang terbaik, kecuali melihat masyarakat merasakan manfaat dari sebuah inovasi, dan berdampak meningkatkan kesejahteraannya,” imbuh Bupati.
Dalam penghargaan IGA Tahun 2023, terdapat 7 provinsi terinovatif, 16 kabupaten terinovatif, 10 kota terinovatif, 4 daerah perbatasan terinovatif, dan 5 daerah tertinggal yang terinovatif.
*Release Diskominfo Sragen