JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Wonogiri

Mayjen Tandyo Budi Revita Pangdam IV Diponegoro Pimpin Baksos dan Tanam Bibit Pohon Di Wonogiri

Pangdam
Pangdam IV Diponegoro Mayjen Tandyo Budi Revita (tengah) didampingi Dandim 0728 Wonogiri Letkol Inf Edi Ristriyono dan Wabup Wonogiri Setyo Sukarno di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri. Istimewa
ย ย ย 

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM Pangdam IV Diponegoro Mayjen Tandyo Budi Revita memimpin pembagian sembako, pemeriksaan kesehatan gratis dan penanaman bibit pohon di Objek Wisata Waduk Gajah Mungkur Wonogiri, Selasa (9/1/2024).

Kegiatan dipimpin oleh Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Tandyo Budi Revita didampingi perwira Kodam, Korem hingga jajaran Kodim. Pembagian sembako , pemeriksaan kesehatan gratis, dan penanaman bibit pohon juga dihadiri Kapolres Wonogiri dan Dandim Kodim 0728 Wonogiri Letkol Inf Edi Ristriyono, Wabup Wonogiri Setyo Sukarno, serta diikuti oleh personel gabungan dari Polres Wonogiri dan Kodim 0728 Wonogiri.

Baca Juga :  Solusi Gagal Panen Jateng Tenggara, Brigade Alsintan Wonogiri Tebar Pompa Air

Kegiatan diawali dengan penanaman pohon secaras simbolis oleh Pangdam IV Diponegoro Mayjen Tandyo Budi Revita.

Selain penanaman pohon, dalam kegiatan ini juga dilaksanakan pembagian 500 paket sembako bagi warga yang kurang mampu.

Warga yang didominasi lansia ini, juga diberikan kesempatan untuk memeriksakan kesehatan mereka yang dilayani oleh petugas kesehatan dari Kodim dan Polres Wonogiri.

Pangdam IV Diponegoro, Mayjen Tandyo Budi Rivita, menyatakan bahwa bakti sosial gabungan ini dilakukan dalam rangka menciptakan pemilu 2024 yang aman dan kondusif. Kegiatan tersebut juga untuk mengantisipasi bencana alam khususnya banjir dan tanah longsor.

Baca Juga :  5 Pantai Terbaik di Wonogiri yang Wajib Dikunjungi

Masyarakat diimbau dengan serius memperhatikan kerusakan lingkungan agar tidak menyengsarakan anak cucu sebagai pewaris masa depan.

Diakui Pangdam IV Diponegoro Mayjen Tandyo Budi Revita, wilayah Jawa Tengah/DIY rawan bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan kebakaran hutan. Bencana alam itu, ungkap dia, dikarenakan kerusakan lingkungan.

“Penebangan pohon secara liar, membuang sampah sembarangan, dan limbah industri yang dibuang ke sungai tanpa diolah dapat mengakibatkan dampak buruk terjadinya bencana alam dan wabah penyakit,” ungkap Pangdam IV Diponegoro Mayjen Tandyo Budi Revita. Aris Arianto

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com