SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Almas Tsaqibbirru pernah menjadi sosok fenomenal. Dulu ia menjadi pemuja Gibran Rakabuming Raka, hingga gugatannya soal batas usia Capres/Cawapres dikabulkan MK dan menjadi jalan mulus bagi putra sulung Presiden Jokowi itu untuk berkonstetasi di Pilpres 2024.
Itulah sosok Almas Tsaqibbirru alumnus Universitas Surakarta (Unsa). Pria itu menjadi fenomenal karena gugatannya soal batas usia Capres/Cawapres dikabulkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
Berkat gugatannya itulah, Gibran akhirnya melaju sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Gugatan Almas tersebut telah dikabulkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK) dalam Nomor 90/PUU-XII/2023.
Namun kini, Almas Tsaqibbirru balik mengajukan gugatan terharap Gibran, sosok yang dipujanya itu atas perkara wanprestasi.
Berdasarkan pantauam Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP), terlihat Almas mengajukan dua kali gugatan kepada Gibran.
Gugatan pertama dilayangkan Almas atas dugaan wanprestasi pada 22 Januari 2024. Gugatan pertama Almas teregister dalam nomor perkara 2/Pdt.G.S/2024/PN Skt.
Gugatan itu berkaitan dengan wanprestasi yang dilakukan Gibran kepada Almas yang merugikan Almas sebesar Rp 10 juta.
Almas meminta Majelis Hakim untuk memerintahkan Gibran membayar Rp 10 juta dan denda keterlambatan sebesar Rp 1 juta satu harinya apabila tidak dibayarkan sejak 14 hari putusan yang berkekuatan hukum tetap.
Namun, Majelis Hakim menolak gugatan itu. Kemudian gugatan kedua Almas dilayangkan satu pekan kemudian dengan nomor perkara 25/Pdt.G/2024/PN Skt.
Pejabat Humas Pengadilan Negeri (PN) Kota Solo Bambang Aryanto membenarkan adanya gugatan Almas yang ditujukan kepada Gibran tersebut.
“Benar bahwa ada gugatan yang dilayangkan dengan penggugat Almas kepada tergugat, Gibran Rakabuming Raka. Gugatan terdaftar di Pengadilan Negeri Surakarta, Senin 29 Januari 2024,” ujarnya, Kamis (1/2/2024).
Bambang mengatakan, gugatan tersebut ada kaitan dengan gugatan tentang batas usia capres dan cawapres yang diajukan Almas ke MK dan akhirnya dikabulkan.
“Wanprestasinya itu intinya tidak ada ucapan terima kasih kepada Almas yang sudah merasa membantu biar (Gibran) bisa mencalonkan diri sebagai wakil presiden,” bebernya.
Sementara itu, sampai saat ini Almas belum bisa dikonfirmasi. Prihatsari