Beranda Daerah Sragen Keracunan Massal di SMK Muhammadiyah 3 Gemolong Sragen, Puluhan Siswa Berjatuhan Mual...

Keracunan Massal di SMK Muhammadiyah 3 Gemolong Sragen, Puluhan Siswa Berjatuhan Mual dan Muntah Dilarikan Ke Rumah Sakit Terdekat

Puluhan siswa SMK Muhammadiyah 3 Gemolong berjatuhan diduga mengalami keracunan massal usai makan Snack di acara pengajian Isra Mi'raj, Senin (12/2/2024) Foto Huri Yanto

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Gemolong geger lagi, keracunan massal kembali melanda kecamatan Gemolong, Sragen. Keracunan massal kali ini menimpa sejumlah pelajar SMK Muhammadiyah 3 Sragen, puluhan siswa yang mengikuti acara pengajian dalam rangka Isra Mi’raj itu tiba-tiba berjatuhan dan mengeluhkan rasa sakit yang luar biasa yakni mual dan muntah setelah makan Snack yang disediakan pihak sekolah, Senin (12/2/2023) Pukul 11:00 WIB.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM puluhan siswa SMK Muhammadiyah 3 Gemolong yang berada di Dukuh Sidomulyo Rt 024/ Rw. 001, Desa Ngembat Padas, Kecamatan Gemolong, Sragen itu mengikuti pengajian dan makan Snack berupa arem-arem, roti dan air minum.

Kapolsek Gemolong AKP Liyan Prasetyo mewakili Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam membenarkan kejadian tersebut, menurutnya para siswa yang diduga mengalami keracunan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Baca Juga :  Pertamakali DPRD Sragen Gagal Menggelar Rapat Paripurna Pemicunya Gara Gara Gaji Guru PPPK Paruh Waktu

“Iya benar, siswa dievakuasi ke rumah sakit. Dugaan keracunan dari makanan Snack yang berisi air mineral, arem arem dan kue. Rata-rata mengeluhkan pusing mual muntah, dievakuasi ke RSUD Gemolong, Yaksi, Assalam dan Pukesmas,” kata AKP Liyan Prasetyo.

Sementara itu, Kepala Pukesmas Gemolong dr. Agus Pranoto Budi Susilo dihubungi melalui telepon juga membenarkan kejadian itu, pihaknya telah mengambil sempel dan melakukan evakuasi para korban keracunan massal ke rumah sakit terdekat.

“Iya benar di SMK Muhammadiyah Gemolong ada 59 siswa yang mengalami keracunan massal dengan mengeluh mual pusing dan muntah, Snack yang di Muhammadiyah kayaknya sama dengan yang di PKK Ngembat Padas waktu itu, saat ini yang opnam masih 7 orang yang lain rawat jalan,” bebernya.

Baca Juga :  Menteri Komdigi, Meutya Hafid Uji Coba IoT dan AI Pangkas Pupuk Hingga 50 persen di Sragen

Huri Yanto

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.