SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sejumlah wilayah di Sragen dikabarkan mulai menerima tembakan uang dari Caleg yang bertarung di pemilu 2024, meski imbauan dan pengawasan terus disampaikan, fenomena money politik di pemilu di Sragen tetap tak bisa dihindari.
Dari 20 kecamatan di Sragen yang dikabarkan telah menerima money politik yakni wilayah kecamatan Karangmalang, Masaran, Sragen kota, Gondang, Sambungmacan dan utara Bengawan Tanon, Sumberlawang, Miri, Kalijambe, Gemolong, Mondokan, hampir di desa di kecamatan tersebut sudah diwarnai tembakan perebut simpati warga. Hanya saja nominal tembakan bervariasi tergantung ketat tidaknya persaingan antar calon anggota legislatif di setiap dapil itu.
Informasi yang beredar dan dihimpun dari informasi di beberapa wilayah yang berhasil di dapatkan JOGLOSEMARNEWS.COM yakni Caleg-Caleg di kawasan Sumberlawang, Miri dan Tanon tembakan uang bervariasi.
“Iya benar Caleg asal dapil Sumberlawang nembak 75 ribu rupiah perorang, sudah dibagikan kemarin ke warga setiap RT, 75 ribu itu paketan untuk Caleg DPRD lokal, provinsi dan RI,” kata NHDY salah satu warga Sumberlawang, Senin (12/2/2024).
Selain itu, tembakan money politik juga dikabarkan di wilayah kecamatan Sambungmacan Sragen juga bervariasi, namun rata-rata Rp 100.000 per kepala. Tembakan satu lembar juga terjadi di wilayah pemilihan Dapil Sragen 2 meliputi kecamatan Gemolong, Kalijambe, Plupuh juga mengalami fenomena banjir tembakan money politik.
“Iya besarnya tembakan rata-rata Rp 100.000 per kepala mas, pembagian langsung di setiap RT dan kader di setiap lingkungan di wilayah Kalijambe, kalau untuk tokoh masyarakat tembakannya berapa saya kurang paham,” ujar Y salah satu warga kecamatan Kalijambe.
Nominal yang sama juga beredar di Caleg-caleg lain seperti di Sragen kota dan Karangmalang rata-rata seratus ribu rupiah perorang.
Dihubungi JOGLOSEMARNEWS.COM , Kukuh Cahyono selaku Devisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Kabupaten Sragen mengatakan belum ada laporan soal money politik di pemilu 2024.
“Sampai hari ini belum ada info-info, kita juga sudah info-info ke teman teman saya suruh kroscek TPS rawan. Di luar laporan sebenarnya satu dua ada tapi saya suruh laporan, panwascam saya suruh menelusuri. Nominal variatif, rata rata satu lembar paketan warna merah,” kata Kukuh Cahyono.
Kukuh Cahyono juga membeberkan beberapa wilayah rawan yakni wilayah Sragen kota, Gondang dan Masaran.
“Titik rawan pantauan Bawaslu masih kita tunggu kecamatan, kalau TPS tetap Gondang, Sragen kota dan Masaran.
TPS lebih detail lagi kita harus nunggu teman teman kecamatan.
Utara Bengawan landai ngak begitu, ngak ada info apa apa,” ujarnya.
Huri Yanto
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com