SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pengerjaan proyek Pasar Jongke telah mencapai 56 persen. Juni 2024 ditargetkan pembagian kios untuk pedagang sudah dapat dilakukan.
Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, pengerjaan proyek Pasar Jongke yang nantinya akan menggabungkan Pasar Jongke dan Pasar Kabangan lebih cepat dari time line. Nantinya, setelah pedagang Pasar Kabangan masuk, lokasi Pasar Kabangan akan diratakan.
“Sebelum akhir tahun sudah ditempati. Tadi saya sudah perintah ke Pak Kadisdag agar Mei-Juni sudah mulai pengundian kios ya. Biar tenang. Nanti Kabangan kita bagusin lagi, bisa untuk tempat parkir Kampung Batik Laweyan,” ujarnya, di sela kegiatan peninjauan Pasar Jongke, Selasa (13/2/2024).
Ditambahkan Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Solo Heru Sunardi, nantinya Pasar Jongke akan ditempati 1.545 pedagang baik dari Pasar Jongke dan Pasar Kabangan.
“Nanti akan menampung dari Kabangan dan Jongke. Pasar oleh-oleh kemarin direfocussing belum bisa menjangkau. Yang penting Kabangan nanti bisa kita bongkar. Kita ratakan untuk aktivitas lain. Seperti Dishub bisa memanfaatkan untuk parkir Kampung Batik Laweyan. Malamnya bisa untuk pelaku UMKM datang langsung pulang bersih,” imbuhnya.
Menurut Heru, total anggaran untuk Pasar Jongke sekitar Rp 124,6 miliar bersumber dari APBN.
“Nanti selesai pedagang masuk, Kabangan langsung dikerjakan diratakan. Tahun ini juga, target bisa untik aktivitas darurat November 2024,” tukasnya. Prihatsari
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com
