Beranda Nasional Jogja PNS di Bantul Ini Tewas Gantung Diri, Meninggalkan Aroma Harum

PNS di Bantul Ini Tewas Gantung Diri, Meninggalkan Aroma Harum

Sejumlah aparat kepolisian sedang melakukan olah tempat kejadian perkara di kediaman korban yang tewas gantung diri, di Kapanewon Sewon, Rabu (7/2/2024) | tribunnews

BANTUL, JOGLOSEMARNEWS.COM โ€“ Aroma sangat harum yang meruap dari ruangan dalam rumahnya, membuat perempuan berinisial IWA (30) curiga.

Ia yang semula berniat datang mengunjungi ayahnya berinisial W (59), mencoba mengintip dari celah-celah pintu.

Hatinya sempat berdesir melihat seutas kain warna putih yang terikat di atap rumah. Dan dalam seketika perasaannya gusar.

Setelah diperhatikan lewat celah-celah pintu dengan lebih seksama, ternyata di bawah tali itu tergantung sesosok lelaki.

Saat itu, IWA belum dapat melihat dengan jelas bahwa itu adalah ayahnya, dikarenakan hanya melihat melalui celah-celah pintu rumah korban.

Temuan itu membuat IWA terkejut dan langsung menghubungi keluarganya untuk datang ke rumah korban.

Saking terkejutnya, IWA juga sempat berteriak-teriak meminta tolong kepada warga di sekitar kediaman korban W.

“Setelah itu, warga sekitar dan orang yang dihubungi oleh IWA datang ke kediaman korban. Mereka datang dan masuk ke dalam rumah korban untuk memastikan dan melihat siapa yang tergantung,” beber Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry.

Baca Juga :  Mahasiswa Asal Semarang Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Indekos Sleman

Betapa terkejutnya kala itu, laki-laki yang sudah dalam keadaan tidak bernyawaย  adalah ayah IWA.

Oleh warga setempat, kejadian itu dilaporkan ke jajaran Polsek Sewon.

Selanjutnya, jajaran Polsek Sewon menghubungi tim INAFIS Polres Bantul dan Puskesmas Sewon 1 untuk dilakukan pemeriksaan pada tubuh korban.

 

“Hasilnya, tidak ada tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan terhadap tubuh korban. Menurut dokter, korban meninggal kurang dari dua jam pasca ditemukan. Sebab, belum ada bekas luka lebam,” urai Jeffry.

 

Saat diselidiki oleh jajaran Polsek Sewon, diduga korban nekat mengakhiri hidup dikarenakan ada masalah keluarga.

“Menurut anak korban, korban ada masalah keluarga yang tidak bisa disampaikan,” jelasnya.

Kini, pihak keluarga korban telah menerima kejadian tersebut dengan ikhlas.

Pihak keluarga korban juga membuat surat pernyataan bahwa sudah menerima keluarga meninggal dengan gantung diri dan tidak akan menuntut siapapun pada kemudian hari.

Baca Juga :  Driver Ojol di Bantul Tewas Dihajar dengan Palu, Keluar Tuntut Pelaku Dihukum Mati

“Jenazah korban selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga untuk dilakukan kremasi,” tutup Jeffry.

Adapun korban tak lain adalah seorang pegawai negeri sipil (PNS) yang tinggal di Kalurahan Pendowoharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (7/2/2024) siang, sekitar pukul 12.30 WIB.

www.tribunnews.com