SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dua pasangan yang tidak resmi diamankan oleh tim razia operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Candi 2024 Polres Sragen. Mereka terjaring saat petugas Samapta melakukan razia di salah satu hotel di wilayah Sragen.
Razia tersebut dipimpin oleh KBO Samapta Polres Sragen Iptu Ilham Nur Syamsu dengan melibatkan satu pleton anggota Samapta dan anggota Provos.
Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam melalui Kasat Samapta Iptu Supriyanto menjelaskan bahwa razia ini merupakan bagian dari operasi kepolisian Candi Pekat Candi 2024 yang digelar oleh jajaran Polres Sragen.
“Razia ini kami laksanakan dalam rangka operasi penyakit masyarakat menjelang bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah tahun 2024 di wilayah hukum Polres Sragen,” kata Iptu Supriyanto, Selasa (12/3/2024).
“Operasi Pekat Candi 2024 ini fokus pada penanggulangan perjudian, minuman keras, narkoba, prostitusi, dan Street Crime. Kami mengedepankan penegakan hukum secara humanis dengan mengedepankan fungsi pembinaan,” tambah Iptu Supri.
“Petugas diimbau untuk tidak arogan dan dilarang menggunakan senjata api dalam kegiatan operasi Pekat ini, kecuali dalam keadaan yang sangat memaksa. Kegiatan ini juga telah dikoordinasikan dengan seluruh elemen masyarakat, pemerintah daerah, dan TNI agar tidak ada gesekan yang mencederai kesucian bulan Ramadan,”
Iptu Supri menjelaskan bahwa kedua pasangan yang terjaring razia di salah satu hotel di wilayah Sragen ini telah dibina dan diharuskan membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya.
Sumber: Polres Sragen
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
