YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Baru cuci mangkok di dekat gerobak jualannya, tanpa dinyana-nyana, Agus Pranoto (39), warga Gowongan, Jetis, Kota Yogya disabet golok dari belakang oleh orang tak dikenal.
Akibatnya, ia mengalami luka-luka di bagian leher belakang. Sementara, pelaku segera dikeroyok massa sebelum akhirnya diserahkan ke Polisi.
Kasihumas Polresta Yogyakarta AKP Sujarwo, mengatakan dugaan penganiayaan itu terjadi Minggu (7/4/2024) sekira pukul 18.00 WIB di depan sebuah minimarlet berjejaring di Jalan Gowongan.
Saat itu terduga pelaku berinisial BS sekira pukul 15.00 WIB datang dan masuk ke Indomart Jalan Gowongan Tengah, Jetis, Kota Yogyakarta, mengambil minuman dingin di lemari es serta meminta uang ke kasir namun tidak dikasih oleh kasir.
“Tidak lama korban saudara Agus Pranoto, masuk ke Indomaret membeli kopi, kemudian petugas kasir bercerita kepada korban kalau pelaku yang masih di dalam Indomaret mengambil minuman dan meminta uang ke kasir,” ungkapnya, saat dikonfirmasi, Senin (8/4/2024).
Korban saat itu berupaya untuk menegur pelaku yang bertindak semena-mena mengambil minuman tanpa niat membayar.
“Korban berupaya menengur, dan pelaku tidak berkenan ditegur, dan korban keluar dari Indomaret,” ujar Kasihumas.
Setelah itu korban kembali berjualan Bakwan Kawi di depan Indomart.
Selanjutnya sekitar pukul 18.00 WIB korban sedang mencuci mangkok, tiba-tiba dikagetkan karena ada yang memukul dari belakang.
“Setelah ditengok ternyata korban dipukul/disabet menggunakan golok/pedang, mengalami luka memar sabetan di leher belakang. Kemudian korban melapor ke pak RT dan memanggil massa;” jelas Sujarwo.
Setelah memukul korban pelaku masuk kedalam Indomart dan massa berdatangan kemudian pelaku dihajar massa warga di dalam Indomart.
“Atas kejadian tersebut salah satu warga melaporkan ke Polsek Jetis guna penanganan lebih lanjut,” terangnya.
Saat ini korban ada di Polsek Jetis sedang membuat laporan kepolisian, sementara pelaku saat dimintai keterangan tidak menjawab dengan jelas.
“Pelaku dimintai keterangan tidak nyambung, malah nyanyi-nyanyi,” pungkasnya.