WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Anda penggemar menu Timur Tengah dan ingin mencoba membuatnya sendiri di rumah? Jangan khawatir sebab rahasia resep menu Timur Tengah sudah terbongkar.
Sebagaimana diketahui menu Timur Tengah seperti kambing guling, nasi kebuli, biryani, bukhari, mandhi, manakeesh dan sejenisnya sudah banyak diminati publik Tanah Air. Rasanya yang kuat dengan perpaduan rempah membuat ingin makan lagi dan lagi.
Paling gampang menyantap menu Timur Tengah adalah langsung ke warungnya. Namun tidak ada salahnya jika membuat sendiri di rumah.
Soal bumbu, jangan ragu kini sudah terbongkar rahasianya.
“Bumbu yang khas menu Timur Tengah adalah kapulaga muda, itu yang memunculkan cita rasa Timur Tengah,” ungkap pemilik warung makan kambing guling Aprilia Wonogiri, Mulyoko beberapa waktu lalu.
Kapulaga muda itu menjadi kunci resep menu Timur Tengah. Lantas bumbu lainnya ditambahkan dengan penyesuaian untuk lidah masyarakat Wonogiri dan sekitarnya.
“Bumbu-bumbu lain kami sesuaikan agar mudah diterima lidah lokal. Yang menjadi kunci ya kapulaga muda itu,” beber Yoko, panggilan akrabnya.
Untuk diketahui warung makan kambing guling Aprilia yang buka setiap hari. Lokasinya ada di kabupaten ujung tenggara Jateng, Wonogiri. Alamatnya di Jalan Kartini no 40 Kajen Kelurahan Giripurwo Wonogiri. Lokasi tepatnya di sebelah belakang komplek kantor Bupati Wonogiri.
“Belum ada resto yang khusus menyajikan kambing guling baik di Wonogiri, bahkan eks Karesidenan Surakarta. Selama ini, menu kambing guling hanya disajikan berdasarkan pesanan saat acara atau sebatas jamuan tertentu,” ungkap Yoko.
Rumah makan kambing guling tersebut merupakan rintisan dari Mulyoko dan istrinya Siti Aprilia Ramadani (33).
Keduanya yang tinggal di Desa Pare Selogiri, Wonogiri tersebut memilih usaha kambing guling. Sebelumnya, keduanya membuat kambing guling berdasarkan pesanan.
“Kami juga melakukan riset melalui pameran-pameran kuliner. Ternyata, kambing guling mendapatkan respons positif di masyarakat,” jelas Yoko.
Mereka kemudian memberanikan diri membuka resto Kambing Guling Aprilia sejak dua bulan lalu.
Bahan utama kambing guling adalah seekor domba utuh. Di Timur Tengah asalnya sana juga memakai domba, bukan kambing.
“Tapi kami tidak menggunakan nama domba guling, tetap memakai nama kambing guling karena sudah menjadi istilah yang familiar,” tutur Yoko .
Pada hari biasa warung makan kambing guling ini menghabiskan sekitar 5-6 ekor domba per hari.
Kambing guling menjadi menu utamanya. Di samping itu ada menu tengkleng gongso, nasi kebuli, sate, gulai, dan sebagainya. Kambing guling dihargai Rp35.000 per porsi, sedangkan tengkleng gongso Rp40.000. Aris Arianto