BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Musim haji 2024 dimulai. Jemaah calon haji (JCH) dijadwalkan mulai masuk Asrama Haji Donohudan, Kecamatan Ngemplak, Boyolali pada Sabtu (11/5/2024) besok pagi.
Mendahului kedatangan JCH, maka koper milik para JCH pun sudah datang terkebih dahulu di AHD. Koper- koper tersebut diangkut dengan truk dari daerah asal JCH. Selanjutnya, koper ditata oleh petugas di ruangan khusus yang telah disediakan.
Total, Embarkasi Solo bakal memberangkatkan sebanyak 35.977 JCH dari Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Seluruh jemaah terbagi dalam 100 kelompok terbang (Kloter). Kloter pertama asal Kebupaten Temanggung dijadwalkan tiba di AHD besok pukul 10.00.
Disusul kloter 2 (Temanggung dan Magelang), masuk pukul 13.00, dan pada pukul 15.00 WIB, kloter 3 (Magelang) masuk. Setelah itu, kloter 4 (Magelang) menutup kedatangan jemaah pada hari pertama.
Selanjutnya, ke-360 JCH dan petugas kloter 1 itu akan diterbangkan dari Bandara Adi Soemarmo ke Tanah suci pada Minggu (12/5/2024) pukul 12.00. Kloter 2, terbang pada pukul 14.35 dan disusul kloter 3 dan 4 diterbangkan hampir bersamaan, pukul 18.00 dan 18.05.
Sebelum diterbangkan, seluruh JCH akan melakukan serangkaian kegiatan hingga pemeriksaan keimigrasian Kerajaan Arab Saudi di Embarkasi Solo. Sehingga, setibanya di tanah suci, JCH langsung dibawa ke hotel penginapan.
Kepala Kemenag Jateng, Musta’in Ahmad memastikan pelayanan haji tahun ini akan lebih baik. Apalagi, pelayanan haji tahun ini menjadi pelayanan haji terakhir pemerintahan Jokowi -Ma’ruf Amin.
“Jadi, perintah pak Menteri Agama, pelayanan haji tahun ini menjadi layanan terbaik sejarah layanan haji,” katanya.
Dijelaskan, indeks kepuasan pelayanan haji dari tahun ke tahun yang terus meningkat. Hal itu menjadi garansi, seluruh JCH mendapatkan pelayanan yang terbaik. Itu juga menilik tema haji tahun ini juga masih ramah lansia.
“Para petugas pun telah dibekali dengan ketrampilan khusus untuk melayani lansia. Baik itu petugas di Indonesia maupun di Arab Saudi.”
Disebutkan, tercatat sebanyak 2.000-an JCH yang berusia antara 84-102 tahun. “Namun demikian, JCH usia antara 75 – 84 tahun juga tetap, mendapatkan pantauan petugas secara khusus. Perlakuan terhadap JCH seperti orang tua kita sendiri,” tegasnya. Waskita