WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Jumlah Tempat Pemungutan Suara atau jumlah TPS Pilkada 2024 bakal menyusut dibandingkan perhelatan Pemilu 2024. Ini dampak jumlah pemilih maksimal yang bisa dilayani untuk setiap setiap TPS melonjak.
Untuk diketahui pada pemilu 2024 per satu TPS maksimal melayani 300 pemilih. Nah pada Pilkada 2024 jumlah pemilih yang dapat dilayani per TPS bisa mencapai dua kali lipatnya.
Imbasnya ada penurunan jumlah TPS. Contohnya satu lingkungan yang mempunyai 500 warga berhak pilih, pada Pemilu 2024 bakal terbagi dalam dua TPS. Tapi pada Pilkada 2024 cukup dijadikan satu TPS.
Namun demikian secara otomatis menjadikan jarak rumah sebagian pemilih ke TPS bakal semakin jauh. Pertanyaannya, apakah pemilih nantinya tetap mau dan bersemangat memberikan suaranya?
Khusus Wonogiri pertanyannya bertambah dan meluas lagi, apakah target partisipasi pemilih sebesar 80 persen untuk Pilkada Wonogiri 2024 bisa tercapai?
Sebagai informasi, pada Pemilu 2024 di Wonogiri ada 3.910 TPS yang tersebar di 25 kecamatan. Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 845.364 orang.
Sedangkan perhelatan Pilkada Wonogiri 2024 direncanakan ada 2006 TPS.
Ketua KPU Wonogiri Satya Graha yakin dan optimis bahwa target partisipasi pemilih pada Pilkada Wonogiri 2024 akan terpenuhi.
“Optimis terpenuhi,” tegas Ketua KPU Wonogiri Satya Graha usai pelantikan PPS Pilkada Wonogiri 2024 di Waduk Pidekso Giriwoyo, Minggu (26/5/2024).
Keyakinan itu berdasarkan kenyataan bahwa tren tingkat partisipasi pemilih terus melonjak. Juga kerja keras cerdas tuntas dan ikhlas dari para penyelenggara pemilu hingga tataran bawah. Ditambah peran serta aktif pemangku kepentingan di kabupaten ujung tenggara Jateng.
“Sosialisasi dan sejenisnya terus kami lakukan dengan beragam cara dan saluran,” tutur Ketua KPU Wonogiri Satya Graha.
Yang tidak kalah penting, TPS Pilkada Wonogiri 2024 diusahakan tidak terlalu jauh dari rumah para pemilihnya.
“Untuk pemetaan TPS kami terjunkan PPK, PPS dan lainnya. Intinya kami bergerak bersama sesarengan, termasuk kepada pemilih untuk handarbeni hangrungkebi mulat sariro hangroso wani menyukseskan Pilkada serentak,” ungkap Ketua KPU Wonogiri Satya Graha.
Sementara Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Bupati Jekek berharap penyelenggara pemilu tingkat bawah bisa membantu KPU Wonogiri mewujudkan target partisipasi pemilih sebesar 80%. Target itu semestinya bisa dicapai mengingat tingkat partisipasi Pemilu 2024 sudah mencapai 77,14%.
“Tingkat partisipasi yang tinggi mengindikasikan tingkat kepercayaan masyarakat kepada pemerintah dan penyelenggara Pilkada juga tinggi,” tutur Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Bupati Jekek.
Diwartakan sebelumnya, pelantikan Panitia Pemungutan Suara alias PPS Pilkada Wonogiri 2024 bisa dikatakan antimainstream. Pasalnya dihelat di lokasi objek wisata Waduk Pidekso Giriwoyo Wonogiri, Minggu (26/5/2024).
Jika biasanya acara pelantikan digelar di gedung, pendopo dan sejenisnya, tidak dengan pelantikan PPS Pilkada Wonogiri 2024.
KPU Wonogiri sengaja memilih lokasi asri nan sejuk di ujung tenggara Jateng. Penuh view nan memanjakan mata hingga membuat betah berlama lama.
“Pemilihan lokasi berdasarkan fakta bahwa banyak lokasi di Wonogiri yang bisa dieksplorasi. Salah satunya ya disini (di Waduk Pidekso Giriwoyo),” beber Ketua KPU Wonogiri Satya Graha.
Pemilihan lokasi menurut Ketua KPU Wonogiri Satya Graha, bukan sebatas keinginan memanjakan mata peserta dan tamu undangan. Tak sekadar memberikan pengalaman berbeda.
Pemilihan lokasi pelantikan PPS Pilkada Wonogiri 2024 juga didasarkan pada keinginan memajukan potensi lokal. Tentu saja berserta peningkatan geliat roda perekonomian masyarakat setempat.
Sementara dalam pelantikan PPS Pilkada Wonogiri 2024 sebanyak 882 orang resmi bertugas. Ratusan orang itu merupakan akumulasi PPS dari 294 desa dan kelurahan di Wonogiri, dimana perdesa/kelurahan terpilih 3 orang petugas PPS Pilkada Wonogiri 2024. Aris Arianto
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com
