Paguyuban Sahabat Dangkel Sragen Bantu 200 Paket Sembako untuk Warga Miskin di Desa Singopadu, Sambut Hari Jadi Kabupaten Sragen ke-278

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM — Paguyuban Sahabat Dangkel (SADA) Sragen membagikan ratusan paket sembako dan uang tunai bagi warga masyarakat kurang mampu di Desa Singopadu, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah Minggu (5/5/2024).

Kegiatan sosial kali ini dilaksanakan menjelang hari jadi Kabupaten Sragen ke-278 yang jatuh pada tanggal 27/5/2024. Terdapat 200 paket sembako yang berhasil dibagikan pada warga, adapun isi paket sembako yang dibagikan pada masyarakat berisikan minyak goreng, mie instan, gula, teh, beras, roti kering dan uang tunai.

Bantuan sosial Paguyuban Sahabat Dangkel rutin dilakukan setiap dua bulan sekali, Anita salah satu warga Jipangan, Sidoharjo, Sragen yang kebetulan bekerja di luar negeri ikut hadir dan membantu kegiatan sosial kali ini.

“Terimakasih banyak kepada mbak Anita yang sudah ikut serta membantu warga kami bersama Sahabat Dangkel yang diperkasai oleh mas Sri Wahyudi atau Bang Dangkel,” kata Heru Tarwoco Kepala Desa Singopadu saat sambutan di depan ratusan warga.

Heru Tarwoco juga menyampaikan pada warga masyarakat yang mendapatkan bantuan sosial (Bansos) dari Paguyuban Sahabat Dangkel untuk bisa meluruskan jika ada suara-suara yang kurang tepat terkait pembagian sembako di balai desa Singopadu.

“Mohon maaf kalau di luar ada yang bicara tidak mendapatkan sembako di balai desa mohon diluruskan jika bansos kali ini berasal dari Sahabat Dangkel yang telah mensurvei dan memilih bapak ibu semuanya yang mendapatkan bantuan, jangan salah persepsi ini bantuan dari luar desa,” jelasnya.

Sementara itu Paguyuban Sahabat Dangkel yang didirikan oleh seorang tokoh muda pengiat sosial asal Karang Tengah, Sragen yakni Sri Wahyudi atau akrab dipanggil Bang Dangkel itu memiliki selogan “Wani Sosial Wani Rebutan Salah” dan telah memiliki ribuan anggota tersebar di 20 Kecamatan di Sragen maupun di luar Sragen.

Dalam sambutannya, Sri Wahyudi menyampaikan pada masyarakat Singopadu selaku penerima bantuan sembako memohon doa restu agar seluruh anggota Sahabat Dangkel selalu diberikan kesehatan dan kelancaran rezeki untuk terus bisa membantu warga masyarakat kurang mampu.

“Kami mohon doa agar kami selalu diberikan kesehatan dan kekuatan untuk bisa terus membantu warga kurang mampu, meskipun kami berasal dari berbagai profesi yang beda. Yang jelas dalam hati kecil kami di paguyuban kami tidak ada ungsur politik, kita mencari rezeki di paguyuban. Di sini kita niatkan murni mengajak kebaikan dengan cara berbagi, meskipun kita beda beda profesi kita kumpulkan ayo berbuat kebaikan bersama, mari menyisihkan 20 ribu untuk anak yatim fakir miskin dan kurang mampu,” kata Sri Wahyudi.

Sri Wahyudi yang juga masih aktif sebagai anggota TNI di Solo itu mengajak anggotanya yang lain ikut terus berbuat kebaikan membantu sesama.

“Saya terimakasih pada teman teman yang lain telah ikut terus menebar kebaikan peduli pada masyarakat kurang mampu. Mari selalu tidak bosan bosan terus menebar kebaikan pada sesama, sosial itu ada 3 yaitu bersosial tenaga, sosial finansial dan sosial doa,” bebernya.

Surami (70) salah satu lansia asal Dukuh Banyuning Rt 12, Desa Singopadu, Sragen kebetulan menerima paket sembako mengatakan sehari-hari berdagang dan kadang laku kadang tidak laku.

“Usaha dagang mas kadang laku kadang sepi, alhamdulilah saya kebetulan sekali mendapat bantuan dari Sahabat Dangkel bisa untuk kebutuhan beberapa hari kedepan,” jelasnya.

Hal senada juga disampaikan oleh mbah Surayem (70) dan Mbah Giyem warga Dukuh Pasang Rt 04, Singopadu, Sragen yang terpilih mendapatkan sembako mengatakan sangat terbatu di momen kali ini.

“Alhamdulillah dibantu dapat sembako, bisa buat makan nanti sehari hari, tadi kesini bareng adik saya sama sama dapat bantuan, terimakasih sahabat dangkel,” ujarnya. Huri Yanto