BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Satu Jemaah calon haji (JCH) meninggal di Asrama Haji Donohudan (AHD), Boyolali. Jemaah tersebut adalah Daryono Kasrup Limun (70) asal Petarukan, Kabupaten Pemalang. Almarhum meninggal di Gedung Makkah lantai 2 karena gagal jantung.
Selanjutnya, jenazah diserahterimakan oleh Kakanwil Kemenag Provinsi Jateng selaku Ketua PPIH kepada Petugas Daerah yang diwakili Kepala Kankemenag Kabupaten Pemalang kepada pihak keluarga.
“Jenazah sudah dibawa keluarga ke Pemalang pada Minggu (19/5/2024) malam,” kata Humas PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rahma Indriadi, Senin (20/5/2024).
Selanjutnya, kepada almarhum, Pemerintah melalui Petugas Haji Arab Saudi akan dibakdalhajikan sekaligus menerima asuransi sebesar Bipih.
“Hal ini sesuai ketentuan yang digariskan oleh Pemerintah,” ujarnya.
Dengan demikian, sudah ada dua JCH yang meninggal dunia. Sebelumnya, Basirun Mangsuri (68) kloter 14 asal Kabupaten Banjarnegara meninggal di RS Al Haram Madinah, Kamis (16/5/2024) pukul 10.42 Waktu Arab Saudi (WAS).
Sementara itu, jumlah jemaah haji yang sudah masuk AHD Boyolali sebanyak 32 kloter, jumlah 11.530 jemaah. Adapun jemaah haji yang sudah diterbangkan menuju tanah suci sebanyak 29 kloter, jumlah 10.440 jemaah.
Untuk jadwal kedatangan hari Senin tanggal 20 Mei 2024 sebanyak 4 kloter. Yaitu, Kloter 33 asal Kabupaten Pemalang dan Kota Tegal pukul 09.00. Kloter 34 asal Kota Tegal dan KabupatenPekalongan pada pukul 12.00.
“Disusul Kloter 35 asal Kabupaten Pekalongan pukul 15.00 dan Kloter 36 asal Kabupaten Pekalongan dan Batang pada pukul 18.00 WIB,” ujarnya.
Sedangkan, jadwal keberangkatan jemaah haji ke tanah suci hari Senin ini, sebanyak 3 kloter. Dengan rincian, Kloter 30 dari Kabupaten Tegal pukul 11.25. Kloter 31 asal Kabupaten Tegal dan Kabupaten Pemalang pukul 13.25 WIB.
“Kloter 32 asal Kabupaten Pemalang pukul 15.25.”
Untuk jemaah haji sakit di Embarkasi ada 4 jemaah, dengan rincian, di RS Pandan Arang Boyolali 2 jemaah. Lalu di RS Moewardi 1 jemaah, RS TNI AU 1 jemaah. Jemaah yang sakit nantinya diberangkatkan ke tanah suci bersama kloter berikutnya. Waskita
