WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kalangan guru Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Baturetno Wonogiri telah meluncurkan sebuah inovasi media pembelajaran yang terdiri dari 50 game edukasi.
Media pembelajaran ini dirancang khusus oleh guru-guru dari setiap SD se-kecamatan Baturetno Wonogiri dengan tujuan mengembangkan potensi dan keterampilan mereka dalam menciptakan metode pembelajaran yang lebih interaktif dan menarik.
Media pembelajaran ini berisi 50 game edukasi yang mencakup materi pelajaran untuk siswa SD kelas 3 hingga kelas 6. Game-game ini dirancang agar siswa dapat belajar dengan cara yang menyenangkan, meningkatkan pemahaman mereka terhadap berbagai mata pelajaran seperti matematika, IPA, IPS, bahasa Indonesia.
Media pembelajaran inovatif ini dikembangkan oleh guru-guru dari seluruh SD di Kecamatan Baturetno Wonogiri. Setiap guru berpartisipasi aktif dalam proses pembuatan, menggabungkan kreativitas dan pengetahuan mereka untuk menciptakan materi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa.
Proses pembuatan media pembelajaran ini berlangsung sejak awal tahun 2024 dan dilaksanakan di setiap SD di Kecamatan Baturetno. Para guru bekerjasama dalam kelompok-kelompok kecil, melakukan diskusi, dan merancang game edukasi dengan bantuan teknologi informasi.
Setiap game disesuaikan dengan kurikulum dan kebutuhan belajar siswa, sehingga dapat diaplikasikan secara efektif di kelas.
Tujuan utama pembuatan media pembelajaran ini adalah untuk mengembangkan potensi yang dimiliki oleh para guru di Kecamatan Baturetno Wonogiri. Selain itu, inovasi ini bertujuan memperkenalkan metode pembelajaran yang lebih menarik dan interaktif, sehingga siswa lebih termotivasi dalam belajar.
Ketua pelaksana kegiatan, Yohan Mahendra, membeberkan program ini lahir dari semangat kolaborasi para guru di Kecamatan Baturetno Wonogiri.
“Kami ingin menciptakan media pembelajaran yang lebih menyenangkan dan relevan untuk siswa, sekaligus mengasah kreativitas guru dalam menyampaikan materi pelajaran. Hasilnya, 50 game edukasi yang siap meningkatkan semangat belajar siswa,” ujar Yohan Mahendra, Selasa (10/9/2024).
Media pembelajaran ini telah mendapatkan respons positif dan telah direplikasi di beberapa daerah lain di luar Kecamatan Baturetno Wonogiri.
“Kami sangat senang karena inovasi ini dapat menginspirasi guru-guru lain di daerah lain untuk terus berkreasi dan memberikan yang terbaik bagi siswa,” tutur Yohan Mahendra.
Inovasi ini tidak hanya mendapatkan respon positif di Kecamatan Baturetno Wonogiri, tetapi juga telah direplikasi di beberapa daerah di luar kecamatan ini. Hal ini menunjukkan bahwa metode pembelajaran berbasis game edukasi memiliki potensi besar untuk diterapkan secara lebih luas dalam sistem pendidikan Indonesia.
Dengan adanya inovasi ini, diharapkan pembelajaran di sekolah-sekolah dapat menjadi lebih dinamis dan interaktif, sekaligus menginspirasi guru-guru lain untuk terus berinovasi dalam menciptakan media pembelajaran yang kreatif dan efektif. Aris Arianto
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com